Plt Bupati Lembata Gelar Seremoni Adat Amet Praat Jelang Rapat Terbatas Pamong Praja

- 3 Agustus 2021, 19:20 WIB
Tampak Plt. Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, bersama sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat saat melakukan ritual adat.
Tampak Plt. Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, bersama sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat saat melakukan ritual adat. /Yurgo Purab/FLORES TERKINI/

"Komunikasi adat terkait erupsi dan kebakaran gunung yang sedang dihadapi di Ile Ape harus menjadi perhatian serius semua pihak, terutama para kepala desa dan tokoh masyarakat di Ile Aleng gole Ile Ape," tegasnya.

Rapat terbatas itu berakhir dengan kesimpulan bahwa masing-masing camat melakukan koordinasi dan menggelar rapat bersama dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen lain di wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Ile Ape Timur dan Ile Ape, untuk merumuskan secara bijaksana sesuai pranata adat.

Baca Juga: Warga Kota Larantuka Mendadak Panik Usai Diserbu Asap Hitam Tebal

"Jika bisa ritual adat itu dilaksanakan secara kumulatif atau bersama-sama, jangan dilakukan secara parsial, " tegas Kades Watodiri, Gregorius Walang.

Untuk diketahui, pelaksanaan ritual adat selama kurun waktu meletusnya gunung api Ile Lewotolok dari November tahun lalu sampai saat ini masih dilakukan secara parsial oleh masing-masing kelompok masyarakat adat.

Di Ile Ape, terdapat sejumlah kelompok masyarakat adat dengan ritualnya masing-masing. Ada kelompok masyarakat Adat Lewotolok, Atawatung, Napoulun, Peteebang,  Lewohala, Atawatun, Lamawolo, dan Lamarongan.

Mungkin ada benarnya jika kemudian seluruh kelompok masyarakat ini berada dalam satu rumah besar dan melaksanakan ritual adat secara bersama, demi meredakan meletusnya gunung api Ile Lewotolok. Inilah yang disebut dengan komunikasi adat.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah