Covid-19 di Flores Timur Menurun, Bupati Flotim: Peluang ke PPKM Level 2 Sangat Terbuka

- 12 Agustus 2021, 12:55 WIB
Tampak Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon, ST (berbaju putih), saat melakukan kunjungan ke RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, Senin 28 Juni 2021.
Tampak Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon, ST (berbaju putih), saat melakukan kunjungan ke RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, Senin 28 Juni 2021. /Yurgo Purab/FLORES TERKINI/

FLORES TERKINI- Peningkatan kasus Covid-19 di awal pertengahan bulan Juli 2021 di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), boleh dikatakan sungguh fantastis.

Namun, hingga pertengahan bulan Agustus 2021 ini, kasus Covid-19 di Flotim perlahan-lahan mengalami penurunan.

Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Flores Timur dalam rilisan laporan data kasus Covid-19 pada tanggal 9 Agustus 2021, mencatat ada sebanyak 251 jumlah kasus Covid-19, dan terakhir di tanggal 11 Agustus 2021 tersisa 221 kasus Covid-19 dari angka sebelumnya, yakni 1.700 di awal pertengahan Juli 2021.

Baca Juga: Dari 3 Pulau di Flores Timur untuk Indonesia Jelang HUT RI ke-76, Pemda Flotim Gelar Doa Kebangsaan

Menyikapi penurunan kasus Covid-19 ini, Bupati Flotim, Antonius H. Gege Hadjon,ST, mengatakan bahwa ada potensi penurunan penerapan PPKM dari Level 4 ke level 2.

“Seiring dengan penurunan kasus Covid-19 di Kabupaten Flotim ini, kita pun telah menurunkan level PPKM dari 4 ke 3. Dan PPKM Level 3 ini sudah kita laksanakan pada beberapa minggu yang lalu,” katanya kepada wartawan.

“Mencermati kenyataan kian menurunnya kasus Covid-19 di wilayah ini berpeluang bagi kita untuk memberlakukan PPKM Level 2,” imbuh Bupati Flotim.

Baca Juga: Kabupaten Ende Masuk Kategori PPKM Level 4, Begini Instruksi Bupati Djafar Achmad

Ditambahkannya, beberapa aktivitas yang dibatasi pada PPKM Level 3 di Flotim akan dicabut dan dilaksanakan pada saatnya nanti.

“Misalnya di urusan pendidikan. Saat ini, para guru dan orang tua selalu menanyakan kapan bisa dilaksanakan aktivitas pembelajaran tatap muka. Ya, kita akan pertimbangkan itu pada tingkatan tertentu dengan pola tertentu juga, dan dengan tetap menerapkan prokes yang ketat,” ujar Anton Hadjon.

Lebih lanjut dikatakannya, pertimbangan yang sama pun akan dilakukan pada beberapa bidang atau urusan pemerintahan yang lainnya.

Baca Juga: Gunung Api Ile Lewotolok di Lembata Kembali Erupsi, Hembuskan Asap Kelabu-Hitam

Bupati Flotim sangat mengharapkan dukungan masyarakat Flotim pada umumnya untuk secara sungguh-sungguh mendukung penerapan PPKM Level 3 ini, agar kerja-kerja pengendalian dan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 di Flotim dapat berjalan secara maksimal.

“Ya, kita berharap agar angka-angka kasus Covid-19 di Flotim ini selalu saja mengalami penurunan. Oleh karena itu, mari kita sama-sama bekerja serta saling mendukung, agar kondisi ini segera berlalu, sehingga beberapa aktivitas yang belum diperbolehkan di Level 3 ini bisa dilaksanakan pada Level 2 nanti,” ungkap Bupati Anton.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x