FLORES TERKINI - Menjadi jurnalis bukan hanya berada di kota. Tapi rela menemui “sahabat hidup” di desa-desa terpencil, setidaknya guna melihat mereka dari dekat apa yang mereka rasakan dan butuhkan saat ini.
Itulah tujuan saya berpelesir ke ujung timur Kabupaten Flores Timur, NTT. Meski medanya terbilang sulit, tak sedikit pun membuat saya berhenti melangkah.
Di ujung Timur Kabupaten itu, ada sebuah danau indah. Namanya Danau Asmara. Saya dan rekan jurnalis tak pernah menyia-nyiakan kesempatan bertandang ke sana.
Setelah bersusah payah menuruni lembah, kami akhirnya tiba di bibir danau. Ada seorang lelaki sedang bercocok tanam di pinggir danau. Namanya Thomas Koten.
Lelaki muda yang sehari-hari bercocok tanam sayuran ini lagi membersihkan rumput liar yang tumbuh berhimpitan dengan sayuran. Ia menanam beberapa jenis sayur seperti bayam, kangkung, tomat, terung, dan kacang.
"Potensi ada, tapi bagaimana kita punya usaha untuk bekerja," ujarnya Thomas kepada awak media saat ditemui di lokasi, Sabtu, 28 Agustus 2021.
“Saat ini sudah ada 6 petak ditanami sayuran. Target 30 petak ditanami sayuran. Ya, kerja seperti ini panas kita tetap bertahan. Senang juga kita terima susah juga kita terima," tuturnya.