Setiap orang yang bertandangan ke pulau itu dan ingin melihat gua dari dekat bisa berlayar dengan perahu dengan jarak tempuh 30 menit lamanya.
Pulau Nuha Belen memang sedikit lebih besar dari empat pulau yang lainnya. Bahkan, seluruh sisinya hanya bebatuan saja.
“Batu semua seluruhnya. Hanya ada rumput dan akar-akar,” cerita Bartolomeus Muda, yang sempat beberapa kali mengunjungi gua di pulau tersebut.
“Sebenarnya tujuan utama kami adalah mancing ikan. Tapi kami singgah untuk lihat-lihat gua itu,” tambahnya.
Bertolomeus Muda berkisah lebih jauh, di bagian dalam gua terdapat bebatuan cadas yang besar dan ada beberapa lubang atau mulut gua.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 September 2021: Reyna Temukan Alat Sadap, Al dan Andin Panik Bukan Main
Situasi gua yang gelap dan sedikit menantang tak membuat mereka takut, karena mereka yakin pulau itu bagian dari tuturan sejarah nenek moyang mereka.
“Jadi kita hati-hati masuk ke dalam. Gelap sekali. Kita harus pakai senter. Batu-batu besar. Lubang besar itu sampai ke dasar,” katanya.