Ia juga pernah menjadi dosen pada Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Mantan ketua Senat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Undana Kupang ini menjadi pendiri sekaligus ketua DPC GMNI Cabang Kupang. Juga, pernah menjadi ketua Forum Komunikasi Alumni (FKA) GMNI.
Karier politiknya dimulai dengan bergabung bersama Partai Demokrasi Indonesia sekitar tahun 1997.
PDI pun mengalami perpecahan di tingkat pusat, antara kubu Soeryadi dan Megawati Soekarno Putri.
Dengan perpecahan tersebut, Frans Lebu Raya pun memilih untuk bergabung bersama Megawati Soekarno Putri hingga meninggal dunia bersama PDI Perjuangan.
Pada Pemilu 1999, Frans Lebu Raya terpilih pertama kali memberanikan diri untuk terjun langsung di dunia politik menjadi anggota DPRD NTT dari daerah pemilihan Kota Kupang dan Kabupaten Kupang atau Dapil NTT 1.
Frans Lebu Raya pun kemudian ditetapkan menjadi Wakil Ketua DPRD NTT.
Konferda PDI Perjuangan di Ende, Frans Lebu Raya terpilih menjadi ketua DPD PDI Perjuangan NTT.