Gangguan Jaringan Internet di Adonara dan Lembata Akibat Putusnya Kabel Optik Kini Siap Diperbaiki

- 24 Januari 2022, 19:35 WIB
Kapal DNEX Pasifik Link dan LCT Samudera Rahayu 1 tiba di Pelabuhan Lewoleba, 23 Januari 2022.
Kapal DNEX Pasifik Link dan LCT Samudera Rahayu 1 tiba di Pelabuhan Lewoleba, 23 Januari 2022. /Emanuel/Voxtimor

FLORES TERKINI - Putusnya kabel fiber optik bawah laut yang mengakibatkan gangguan internet di wilayah Pulau Adonara Flores Timur dan Kabupaten Lembata kini sudah mulai diperbaiki.

Perbaikan itu akan dilakukan oleh PT Telkom dengan cara mendatangkan kapal DNEX Pasifik Link dan LCT Samudra Rahayu I.

Kedua kapal tersebut telah tiba dan sedang berlabuh di Pelabuhan Laut Lewoleba, Minggu 23 Januari 2022, kemarin.

Baca Juga: Dongkrak Ekonomi Warga, Camat Solor Barat Targetkan Revolusi Pertanian Dimulai Tahun 2022

Sebagaimana diberitakan Vox Timor dengan judul artikel "Perbaiki Kabel Optik Bawah Laut, Kapal DNEX Pasifik Link Tiba di Lewoleba" sembari dinahkodai oleh Izaac Kakisina dan membawa 15 personil yang bertugas sebagai ABK dan Teknisi.

Submarine operation PT. Telkom Indonesia, Bela kepada wartawan menjelaskan bahwa titik koordinat kabel optik bahwa laut yang mengalami kerusakan berada di 15 Km dari kota Lewoleba, dengan kedalaman sekitar 100 meter.

Ditegaskannya juga bahwa pekerjaannya akan dimulai pada hari ini Senin 24 Januari 2022 hingga selesai dengan membutuhkan waktu paling lama selama enam hari.

Baca Juga: Gaji ASN di Sekda Flotim Dibayar Non Tunai Melalui Bank NTT, Ketua Komisi B DPRD: Hindari Kesan Monopoli!

"Hari ini kita mulai bekerja, kita prediksi perbaikan kabel bawah laut membutuhkan waktu kurang lebih enam hari. Bisa lebih lebih cepat," jelas dia.

Kepala UPP Kelas III Lewoleba, Abdul Syukur Aklis mengatakan bahwa Kapal DNEX Pasifik Link dan LCT Samudera Rahayu I tiba di Pelabuhan Lewoleba, Minggu 23 Januari 2022 dengan tujuan melakukan perbaikan jaringan bawah laut yang rusak beberapa waktu yang lalu.

"Tujuan mereka memperbaiki jaringan bawah laut yang rusak di Lembata. Kita hanya agen bertugas menyandarkan kapal dan melayani kebutuhan mereka. Secara teknisnya bukan urusan kami," ungkapnya.

Baca Juga: Imbas dari Banjir dan Terseretnya Pipa Air Bersih, Direktur PDAM: Masyarakat Ende Terancam Krisis Air Bersih

Gangguan koneksi internet itu terjadi sejak Sabtu 8 Januari 2022 dini hari dan berdampak luas.

Diketahui, itu menyebabkan gangguan jaringan di wilayah pulau Adonara dan Kabupaten Lembata pada umumnya.

Tentu saja dengan perbaikan yang dilakukan PT Telkom dapat membuat para pelanggan pengguna Internet di kedua wilayah ini bisa kembali normal seperti sebelumnya.*** (Oktavianus Seldy Berek/Vox Timor Pikiran Rakyat)

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Vox Timor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah