"Peserta didik dituntut untuk mampu berpikir analitis dan kolaboratif dalam menghadapi perkembangan teknologi yang kian pesat," tandas Bupati Anton Hadjon.
Menurutnya, penguasaan matematika dan IPA yang mumpuni sejak usia dini adalah investasi jangka panjang untuk menggapai masa depan.
Bupati Flores Timur melanjutkan, penyelenggaraan berbagai ajang kompetisi ilmu pengetahuan sangat didorong oleh pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
Adapun tujuan yang hendak dicapai yakni mendorong penjaminan mutu pendidikan serta tanggung jawab pembinaan yang berkelanjutan.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada SMPS Katolik Ratu Damai Waibalun, yang berani melakukan terobosan melalui olimpiade sains ini. Kepada para peserta, selamat bertanding dan mengadu kemampuan sains kalian secara sportif," demikian Bupati Flores Timur di akhir sambutannya.***