Bupati Mabar Bakal Beri Sanksi Tegas bagi OPD yang Lalai Urus Bencana Tanah Bergerak di Manggarai

- 4 April 2022, 21:05 WIB
Kondisi rumah Benyamin Nenohaifeto yang rusak karena pergerakan tanah di Kampung Wae Munting, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat, NTT.
Kondisi rumah Benyamin Nenohaifeto yang rusak karena pergerakan tanah di Kampung Wae Munting, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat, NTT. /ANTARA/Fransiska Mariana Nuka/

Penetapan status itu didasarkan pada dampak yang dialami oleh para korban, yakni dampak psikologis, kerugian harta benda masyarakat, kerusakan prasarana dan sarana umum, serta gangguan terhadap fungsi pelayanan umum.

Oleh karena itu perlu dilakukan penanganan tanggap darurat guna mengurangi dampak yang lebih besar. Segala bantuan yang ditujukan untuk daerah bencana itu pun harus segera tersalurkan.

Baca Juga: 3 Wilayah Zona Musim di NTT Sudah Memasuki Kemarau, Pulau Solor Salah Satunya

Saat ini, bantuan yang telah tersedia merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa matras, selimut, family kit, lauk pauk, pembalut wanita, dan popok bayi.

Tak hanya itu, Kemensos juga menyediakan beras, baik beras reguler maupun cadangan beras pemerintah.

Kemensos pun menyiapkan sejumlah tenda yang sewaktu-waktu dibutuhkan dalam keadaan darurat dan proses evakuasi.

Baca Juga: Rutinitas Perawatan Rambut di Malam Hari: Berikut 5 Tips Merawat Mahkota Anda Agar Tetap Sehat

Tenda yang tersedia antara lain tenda keluarga dengan kapasitas sepuluh orang, tenda serba guna (tenda posko) dengan kapasitas lebih besar yang bisa difungsikan sebagai posko atau dapur umum, dan tenda gulung.

Untuk pendistribusian bantuan, Kemensos berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Sosial Manggarai Barat.

Bantuan akan disalurkan sesuai hasil asesmen kebutuhan warga yang dilakukan Kemensos agar penyaluran bantuan tepat sasaran.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah