Network
FLORES TERKINI – Kapal milik dua nelayan terombang-ambing di sekitar perairan Pulau Kera, Kabupaten Kupang, usai as kemudi kapal tersebut patah.
Kedua nelayan asal Kota Kupang tersebut diketahui bernama Semi Ndoen (53) dan Fokat Ndoen (55).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Emi Frizer, menjelaskan bahwa awalnya Semi dan Fokat berangkat dari Pelabuhan Namosain menuju perairan di sekitar Pulau Kera, Jumat 17 Juni 2022, sekitar pukul 16.00 WITA.
Baca Juga: Kasus Demam Berdarah Dengue Meningkat, Kemenkes Galakkan Gerakan G1R1J, Apa Itu?
Keduanya berangkat ke perairan dimaksud guna mencari ikan, sebagaimana pekerjaan mereka sebagai nelayan.
Emi melanjutkan, setelah melaksanakan aktivitas hingga pukul 05.30 WITA, cuaca yang kurang bersahabat saat itu menyebabkan kedua nelayan itu mengalami kecelakaan laut.
"Setelah melaksanakan aktivitasnya hingga pukul 05.30 WITA, terdapat faktor cuaca yang kurang bersahabat, hingga (mereka) tidak menyadari tiba-tiba kapal yang digunakan mengalami permasalahan patah as," kata Emi, Sabtu 18 Juni 2022 malam, dikutip dari victorynews.id.
Akibat patahnya as kemudi kapal tersebut, kapal hilang kendali dan terombang-ambing di sekitar perairan Pulau Kera.
