Network
FLORES TERKINI - Sidang kasus Penkase, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan terdakwa Randy Badjideh kembali digelar hari ini, Senin 20 Juni 2022.
Seperti sidang-sidang sebelumnya, sidang kali ini digelar di Ruang Cakra Pengadilan Negeri Kupang, NTT.
Sidang kasus yang menyedot perhatian warga NTT ini dihadiri oleh lima orang Hakim, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kota Kupang, Penasihat Hukum Terdakwa, dan terdakwa Randy Badjideh.
Baca Juga: Randy Badjideh Beberkan Kronologi Pembunuhan Astri dan Lael, Ada yang Janggal?
Ada yang unik dalam jalannya persidangan kali ini. Terdakwa Randy Badjideh terlihat menguraikan air mata.
Randy terlihat meneteskan air mata ketika membeberkan kronologi pembunuhan yang dilakukannya.
Di depan majelis hakim, JPU dan penasehat hukumnya, sambil berurai air mata, Randy Badjideh mengakui perbuatannya.
Baca Juga: Randy Badjideh Mengaku Butuh 2 Hari Menggali Lubang untuk Mengubur Jenazah
Menurut keterangan yang disampaikan terdakwa, dirinya nekat wanita yang dipacarinya sejak SMA ini lantaran Astri Manafe mencekik Lael Maccabee hingga meninggal dunia.
Randy Badjideh juga mengakui kalau dirinya yang menjemput Astri dan Lael di kos Bayu. Setelah itu ketiganya berkeliling kota Kupang.
Menurut pengakuannya, korban Astri dibunuh di depan Kantor Bupati Kupang atau dikenal dengan Bollywood. Itu pun setelah Astri membunuh Lael.
Baca Juga: Randy Badjideh Akui Telah Membunuh Astri, Ada 1 Permintaan Sebelum Ibu Lael Dibunuh
Pembunuhan kedua korban ini berawal dari pertengkaran Randy Badjideh dan Astri Manafe, yang terjadi di dalam mobil Toyota Rush yang disewa oleh Randy.
Pertengkaran keduanya dipicu oleh Astri yang tidak menerima permintaan yang disampaikan terdakwa.
Saat itu Randy meminta agar hubungan keduanya diakhiri saja karena sudah diketahui oleh istri Randy, Ira Ua.
Hanya saja, meski hubungan keduanya diakhiri, Randy juga meminta agar anak Lael ikut hidup bersamanya.
"Saya ada satu permintaan, biar Ade (Lael), saya yang jaga," jelas Randi dalam ruang sidang.
Mendengar penjelasan dan permintaan terdakwa, Astri lantas menanyakan bagaimana nasib dirinya jika Randy hanya membawa Lael.
Baca Juga: Isu Perselingkuhan Raffi Ahmad Mulai Mereda, Hotman Paris Malah Buka Rahasia: Itu Kenyataan!
"Terus beta bagaimana? Selama 14 tahun b tunggu lu. Lu hanya mau ade sa," ujar Randi menirukan jawaban Astri saat itu.
Menurut terdakwa, pertengkaran keduanya lantas memanas. Randy mengisahkan melihat Astri mencekik Lael.
Melihat hal tersebut, Randy langsung saja balas mencekik Astri Manafe hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Hadang Penyebaran Penyakit Infeksi ke Indonesia, Ini yang Dilakukan Kemenkes di Pintu Masuk Negara
Usai memastikan Astri Manafe sudah tidak bernafas lagi, Randy lantas memeriksa Lael. Sayangnya, Lael sudah tidak bernyawa.
"Saya langsung gendong Lael dan cek tapi langsung tak bernapas lagi. Kemudian saya juga cek Astri dia juga sudah tidak bernapas lagi," kata Randy seperti yang dikutip Flores Terkini dari victorynews.id, Senin Senin 20 Juni 2022.
Setelah mengetahui kedua korban sudah tidak bernyawa, Randy badjideh mengaku bingung. Dia kemudian pergi membeli kantong plastik untuk membungkus kedua korban.
"Saya langsung bingung. Saya pindahkan keduanya ke kursi bagian belakang, dan langsung menuju ke Rukun Jaya untuk beli kantong plastik," jelas Randy Badjideh.***
“Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Victory News dengan Judul “Sambil Menangis, Randi Badjideh Akui Ada Pertengkaran Dengan Astri Hingga Membunuh Astri”.
