Nyawa Balita di NTT Tak Tertolong Usai Tertembak Senapan Angin Ayah Kandungnya, Begini Kronologisnya

- 23 Juli 2022, 10:25 WIB
Ilustrasi balita.
Ilustrasi balita. /Indiatimes.com

Menurut pengakuan ayahnya, senapan tersebut sudah terisi peluru dan sudah dikokang oleh ayah korban sebanyak delapan kali (8x).

"Awalnya bapak sudah mengelurkan peluru saat tidak gunakan senapan lagi. Namun karena tikus yang berada dalam rumah masih terus berkeliaran, dan bapak ingin menembak tikus-tikus tersebut, bapak kembali mengisi lagi peluru di senapan tersebut dan dipompa sebanyak delapan kali," ujar kakak korban.

Baca Juga: Hasil Banding Radar FC Belum Jelas, Trofi Divisi Utama Piala Bupati Flotim 2022 Bakal Gantung?

Sesaat usai kejadian, kakak korban berusaha melakukan pertolongan dengan mengompres bagian luka korban di bagian testa, namun darah terus mengalir hingga korban harus dilarikan ke RSUD Soe untuk mendapatkan pertolongan.

Setibanya di RSUD Soe dan diperiksa oleh tim medis, diketahui luka korban pada bagian dahi mengalami luka yang parah dan harus dioperasi.

Pihak RSUD Soe kemudian menganjurkan kepada keluarga agar korban dirujuk ke RS Kupang untuk secepatnya dioperasi karena peluru yang ditembakkan korban telah menembus otak.

Baca Juga: Diperbolehkan Pulang, Penahanan Nikita Mirzani Dibatalkan Polda Banten: Ternyata Ini Alasannya

Sayang sekali, saat dalam perjalanan menuju Kupang, balita malang itu akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya di daerah sekitaran Oesusu Takari.

Keluarga balita tak berdosa itu kemudian membawa pulang jenazahnya ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.***

Halaman:

Editor: Max Werang

Sumber: rajawalinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah