Hal ini terbukti dengan beberapa indikator kinerja makro Pemerintah Kota Kupang yang menunjukkan trend positif.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 menunjukan indikator kinerja makro seperti indeks pembangunan manusia meningkat menjadi 79,74 persen atau naik 0,03 persen dari tahun sebelumnya.
Soal kemiskinan, dari data yang sama juga diperoleh bahwa adanya penurunan. Tingkat kemiskinan justru menurun menjadi 9.17 persen.
Tingkat pengangguran di Kota Kupang selama kepemimpinannya juga menurun hingga 9,76 persen, dan pertumbuhan ekonomi positif pada angka 1,10 persen.
Semua indikator yang menunjukan peningkatan ini menurutnya tidak terlepas dari dukungan semua pihak dan juga tanggapan cepat pemerintah terutama dalam pengendalian Covid-19.
Baca Juga: Inilah Ramalan Zodiak Rabu 17 Agustus 2022: Hari Sulit Bagi Sagitarius, Capricorn Harus Percaya Diri
Pengalihan anggaran yang dilakukan pemerintah untuk menggerakan aktivitas ekonomi dinilai berhasil. Cara ini mengakibatkan sisi pasokan (supply) dan permintaan (demand) tetap terjaga.
Jefri Riwu Kore juga berharap semoga pemimpin-pemimpin berikutnya bisa mewujudkan apa yang telah diperjuangkan selama ini, agar bisa menghasilkan Kota Kupang yang maju dan sejahtera.
"Kiranya Kota Kupang tampil semakin di depan sebagai barometer Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Kupang senantiasa menjadi permata yang terindah di hati kami," katanya.