Potensi gelombang tinggi, kata dia, berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri sehingga patut diwaspadai operator kapal yang memiliki rute perlintasan di wilayah laut tersebut.
Sementara terkait kondisi sinpotik, Agung menjelaskan bahwa umumnya angin bertiup dari arah timur ke tenggara dengan kecepatan 1-6 Skala Beaufort.
Sebelum menutup keterangannya, sekali lagi Agung mengingatkan para nelayan maupun operator kapal di NTT agar terus mencermati perkembangan terkini cuaca maritim yang disampaikan BMKG sebagai referensi untuk mendukung aktivitas pelayaran.***