Network
FLORES TERKINI – Unjuk rasa yang dilakukan GMNI Sikka mengenai pengerjaan proyek bermasalah di Dinas PKO Sikka diwujudkan dengan aksi yang tak biasa pada Senin, 16 Oktober 2023.
Meskipun berjalan kondusif, massa aksi GMNI Sikka menurunkan bendera merah putih yang berkibar di halaman Kantor Dinas PKO Sikka pada posisi setengah tiang.
Pantauan awak media ini, sejumlah mahasiswa GMNI lalu mengelilingi tiang bendera itu di halaman Dinas PKO Sikka sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya dan menurunkan bendera di posisi setengah tiang.
Baca Juga: Sejumlah Proyek di Dinas PKO Sikka Bermasalah dan Diduga Ada KKN, GMNI Kembali Turun ke Jalan
Ketua GMNI Sikka, Yohanes Maro, mengungkapkan bahwa penurunan bendera di posisi setengah tiang tersebut sebagai ungkapan dukacita terhadap wajah pendidikan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Ini bentuk berkabung bahwa Dinas PKO Sikka tidak menjalankan perannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Yohanes Maro, Senin, 16 Oktober 2023, dalam orasinya di halaman Kantor Dinas PKO Sikka.
Sementara itu dalam press release-nya, GMNI Sikka mencatat ada 99 dari total 163 paket proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) spesifik grant di Dinas PKO Sikka masih terealisasi di bawah 50 persen, sementara 11 paketnya masih di bawah 20 persen.
Baca Juga: Dukung Gibran Jadi Cawapres di Pilpres 2024, Puluhan Pemuda di Kota Maumere-Sikka Gelar Deklarasi
