Tersiram Abu Vulkanik Gunung Lewotobi, Tanaman Pertanian di Solor Kian Keriput dan Mengering

- 19 Januari 2024, 12:53 WIB
Kondisi jagung di kebun Yosep Ola Hayon.
Kondisi jagung di kebun Yosep Ola Hayon. /Eman Niron/FLORESTERKINI.com

Kondisi serupa pun terlihat pada hamparan pertanian di area Lapak U’ak, Be’epet, Riangsunge, dan sejumlah titik lainnya di Kelurahan Ritaebang.

Kondisi tanaman jagung di hamparan pertanian Lapak U'ak.//
Kondisi tanaman jagung di hamparan pertanian Lapak U'ak.// Eman Niron/FLORESTERKINI.com

Pada fisik tanaman jagung yang rata-rata telah berdaun tujuh dengan tinggi berkisar 25 cm-30 cm terlihat menguning-mengering. Di setiap celah batang daun, tampak timbunan abu vulkanik yang melekat keras.

Tak cuma pada tanaman jagung, hal serupa pun teramati pada tanaman padi dan tanaman hortikultura.

Baca Juga: Hati-hati! Pinjol Ilegal Bisa Bikin Hidup Makin Sengsara, 'Kami' Menyebutnya Rentenir Online

Lekatan abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-laki, kian melayukan dan mengeroposkan titik tumbuh, daun, dan buah dari tanaman-tanaman tersebut.

Warga di kelurahan yang sedang dipimpin Lurah Hieronimus Beda Niron itu pun berharap agar Pemerintah Kabupaten Flores Timur segera melakukan intervensi terhadap dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang dialami mereka saat ini.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah