Wartawan 'Diusir' Saat Hendak Liput Giat Kapolda NTT di Sikka, Dewan Pembina AWAS: Kita Semua Kecewa!

- 23 Januari 2024, 11:39 WIB
Beberapa wartawan duduk di depan Geung SCC pasca 'diusir', Selasa (23/01/2024).
Beberapa wartawan duduk di depan Geung SCC pasca 'diusir', Selasa (23/01/2024). /Marsel Feka/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Dewan Pembina Aliansi Wartawan Sikka (AWAS), Karolus Pandu, merespon tindakan salah seorang anggota Polres Sikka yang meminta agar para wartawan keluar dari Gedung Sikka Convention Center (SCC) pada Selasa, 23 Januari 2024.

Sebelumnya, para wartawan datang ke SCC seturut undangan yang dikeluarkan Kasie Humas Polres Sikka, AKP Susanto, terkait peliputan kegiatan kunjungan perdana Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga untuk mengecek persiapan keamanan Pemilu 2024 di Kabupaten Sikka.

Dari serangkaian kegiatan yang diagendakan, salah satu giat yang dilaksanakan adalah arahan Kapolda NTT kepada pers Polres dan Brimob yang dijadwalkan berlangsung di SCC sekira pukul 09.30 WITA Selasa hari ini.

Baca Juga: Sinopsis Harus Kawin Episode 2: Petualangan Cinta dan Kejutan Terbesar di Pulau Kelinci

“Sehubungan dengan akan dilaksanakan GIAT KUNJUNGAN KERJA KAPOLDA NTT, pada kesempatan ini diundang kepada Bapak/Ibu rekan rekan wartawan/media dapat hadir,” demikian kutipan surat undangan dari Kasie Humas Polres Sikka, AKP Susanto.

Sayangnya, beberapa saat sebelum agenda kegiatan Kapolda NTT yang berlangsung di SCC digelar, sejumlah wartawan yang hendak masuk ke ruangan guna meliput kegiatan tersebut malah disuruh keluar.

“Bapak, kakak dong keluar dulu, di luar saja ee,” kata Kasie Propam Polres Sikka, Iptu Frans Somba Say.

Baca Juga: Harus Kawin! Kisah 5 Sahabat yang Terpaksa Menikah Tembus 5 Juta Penonton Pasca 4 Hari Tayang

Para wartawan yang merasa ‘diusir’ lantas bergegas hengkang meninggalkan ruangan kegiatan tersebut.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah