Pelajar di Sikka Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Pamit dan Kirimkan Pesan ke Temannya, Begini Isinya

- 20 Januari 2024, 13:08 WIB
Jenazah korban gantung diri saat ditangani pihak kepolisian Polres Sikka, Sabtu (20/01/2024).
Jenazah korban gantung diri saat ditangani pihak kepolisian Polres Sikka, Sabtu (20/01/2024). /Irma Roswita/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Seorang remaja putra ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di Kantin SMAS Katolik Bhaktiarsa Maumere, Jalan Ahmad Yani Nomor 30, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kapolres Sikka melalui Kasi Humas Polres Sikka, AKP Susanto, mengungkapkan bahwa korban berinisial FSM (18) ditemukan tergantung di tali nilon berwarna biru yang diikat pada kuda-kuda baja ringan di kantin sekolah itu. Ia ditemukan sekitar pukul 06.00 WITA.

"Awal mula kejadian saat saksi berinisial SCT bangun hendak main HP lalu mencari jaringan WiFi ke perpustakaan. Saksi melewati kantin sekolah lalu melihat korban dalam posisi tergantung dengan menggunakan tali nilon warna biru. Merasa panik, saksi SCT langsung berlari dan memberitahukan apa yang dilihatnya ke saksi lainnya," ungkap Kasi Humas Polres Sikka, Sabtu, 20 Januari 2024.

Baca Juga: Renungan Katolik Minggu Biasa III, 21 Januari 2024: Waktunya Telah Genap!

Di sisi lain menurut keterangan saksi berinisial ATBW (17), korban yang merupakan pelajar Kelas XII SMAS Katolik Bhaktiarsa itu sempat berpamitan kepada dirinya sebelum ditemukan tewas.

"Sebelum meninggal, korban FSM minta maaf dan berpamitan melalui Facebook Messenger," ujarnya.

Kata AKP Susanto, beberapa isi pesan yang dikirimkan korban kepada ATBW lebih banyak berisikan curhatan dan permintaan maaf, juga semacam nasihat.

Baca Juga: Cuan Tanpa Batas! Cek 6 Aplikasi Penghasil Uang yang Terbukti Membayar di Tahun 2024

“Banyak maaf dan terima kasih opu sudah mendengar saya punya curhatan. Seandainya saya tidak ada lagi, opu tolong jalan ke saya punya kampung dan kamu harus mabuk. Kau sekolah baik-baik e opu, kalau kau sukses jangan lupa saya dan tolong sampaikan ke N saya terlalu sayang dia. Besok tolong cari saya e opu. Saya pamit,” demikian kutipan pesan yang dikirimkan korban.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah