Network
FLORESTERKINI.com – KPU Sikka menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap untuk pemilu 2024 di Kantor KPU Sikka, Selasa, 30 Januari 2024.
Ketua KPU Sikka, Yohanes Krisostomus Feri atau biasa disapa Feri Soge, mengungkapkan bahwa simulasi pemungutan suara dilakukan setelah seluruh badan ad hoc penyelenggara pemilu selesai melaksanakan bimbingan teknis (bimtek).
"Simulasi ini kita lakukan setelah ada bimtek, mulai dari PPK, PPS lalu tiga hari terakhir bimtek oleh PPK PPS kepada KPPS," ungkapnya pada media ini, Selasa, 30 Januari 2024.
Baca Juga: Sejak Desember 2023, Guru Tenaga Kontrak di Flores Timur Belum Terima Gaji, SK Kontrak Menjauh?
Simulasi tersebut, kata dia, bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pelaksana terkait pemungutan suara dan mengetahui waktu proses pencoblosan untuk satu pemilih.
"Dengan simulasi ini kita harap mereka mendapat gambaran lebih jelas pemungutan suara nanti seperti apa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, satu orang pemilih membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk proses pemungutan suara, terkecuali kelompok disabilitas.
"Ada yang lebih terutama misalnya yang tunanetra tadi, ada lebih sedikit dari lima menit, sekitar enam atau tujuh menit," bebernya.
