Pasca Kenaikan Status Gunung Ile Lewotolok, BPBD Lembata Aktifkan Posko Siaga Darurat

- 29 Februari 2024, 13:39 WIB
Gunung Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT.
Gunung Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT. /ANTARA/HO-PVMBG

“Kita serius memperhatikan perkembangannya bagaimana,” kata dia.

Guna mempermudah koordinasi, lanjut Andris, pemerintah juga telah membentuk Satuan Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB).

Salah satu tugas SKPDB adalah melakukan sosialisasi tentang perkembangan terkini gunung Ile Lewotolok serta upaya penanganan darurat bencana yang harus dilakukan oleh masyarakat di sekitar wilayah terdampak.

Baca Juga: Seorang Wanita di Sikka Tewas Tertimbun Longsor, Begini Kronologinya!

Adapun komandan yang menukangi SKPDB di tingkat kabupaten adalah Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung. Sementara pada tingkat desa, kata dia, langsung dikomandani oleh masing-masing Kepala Desa.

“Jadi semua warga satu komando di bawah kepala desa,” pungkasnya.

Untuk diketahui, penetapan kenaikan status Gunung Ile Lewotolok disebabkan oleh peningkatan aktivitas yang cukup signifikan dalam rentang waktu yang relatif singkat yakni sejak Sabtu (24/2/2024) sampai dengan Senin (26/2/2024).

Baca Juga: Lampaui Proses Panjang, Vihara Dhamma Manggala Senilai Rp2,5 M Resmi Dibangun di Maumere

Kepala Balai Pemantauan Gunung Api Dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Ghele Raja, mengatakan bahwa selama periode tersebut, terdapat erupsi dengan ketinggian kurang lebih 200 hingga 1.000 meter dari puncak.

Selain itu, terjadi guguran dari puncak dengan arah luncuran ke wilayah tenggara hingga selatan. Pihaknya mencatat, secara visual jarak dan arah luncuran berkisar dari 300 hingga 1.000 meter.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah