Network
FLORESTERKINI.com – Ruas jalan Ritaebang-Tanahlein-Lamaole di Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang baru saja selesai dikerjakan namun mengalami kerusakan di beberapa titik akhirnya diperbaiki mulai hari ini Senin, 18 Maret 2024.
Adapun ruas jalan dengan bentangan 5,3 kilometer tersebut dikerjakan dengan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp21.189.849.000, diteken kontrak per 24 Juli 2023 oleh PT Krisindo Sukses Sejahtera.
Tampak di lokasi pekerjaan, sebuah excavator sedang membongkar aspal yang rusak di ruas jalan menuju Desa Tanahlein. Rencananya, perbaikan di titik yang mengalami kerusakan akan diikuti dengan perubahan konstruksi.
Baca Juga: RSUD Larantuka Disoroti Terkait Kematian Ibu dan Anak, Kasus Pertama Pasca Jadi BLUD
Hal tersebut disampaikan General Superintendent (GS), Steven Keyn, ketika dihubungi FLORESTERKINI.com melalui sambungan WhatsApp, Senin, 18 Maret 2024.
“Titik ini diperkirakan sepanjang 15 meter, rencananya akan diganti konstruksinya, dari awalnya HRS-WC (aspal) menjadi beton dan dijadikan crossway, sebagai area pelimpasan air," ujar Steven Keyn.
Steven Keyn menjelaskan, untuk kerusakan aspal mulai besok akan dikerjakan. Hal ini karena alat berupa mata pisau mengalami kerusakan, namun alat yang baru kini sedang dalam perjalanan.
Baca Juga: Aplikasi BCA Mobile Error Ramai di X, Ternyata Ini Kemungkinan Penyebab Masalah hingga Solusinya!
"Besok baru kami mulai cuting, karena besok mata pisau yang dipesan dari Jawa datang," sebut Steven Keyn.
Selain titik-titik jalan yang rusak, Steven Keyn juga berjanji akan memperbaiki plat deker yang juga mengalami kerusakan, tepatnya di arah Dusun Lamawolo, Desa Tanahlein.
"Sedangkan untuk pekerjaan deker juga akan kami perbaiki," sebutnya.
Baca Juga: Otorita IKN Pastikan Pembangunan Kota Nusantara Tidak Akan Mengorbankan Warga Sekitar
Berdasarkan pantauan awak media Senin, 18 Maret 2024, terhitung ada sebanyak 17 titik yang mengalami kerusakan.
Sebelumnya diberitakan, ruas jalan yang baru dikerjakan dengan menggunakan dana APBD melalui Instruksi Presiden (Inpres) Tahun Anggaran 2023 tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Steven Keyn mengatakan, kerusakan tersebut lantaran intensitas hujan yang tinggi beberapa waktu lalu. "Memang ada beberapa titik yang rusak, karena hujan lebat dengan intensitas tinggi beberapa waktu lalu,” ujar Steven Keyn.
Ia mengatakan, terkait kerusakan yang terjadi, baik dari bahu hingga badan jalan, akan sesegera mungkin diperbaiki sambil menunggu cuaca kembali membaik. Pasalnya, ruas jalan tersebut masih dalam proses pekerjaan dan pemeliharaan.
"Secepatnya itu akan kami perbaiki, tunggu keadaan cuaca sudah membaik dulu. (Jalan) ini masih dalam proses pekerjaan dan pemeliharaan," tegasnya.***
