FLORESTERKINI.com – Sebuah peristiwa memilukan kembali terjadi di dunia pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini oknumnya adalah seorang kepala sekolah (kepsek) di SMPN 6 Rentung, Kabupaten Manggarai, yang melakukan penyegelan di sekolah yang dipimpinnya sendiri.
Peristiwa itu terjadi lantaran Kepsek Alfons Tanggur diduga tidak terima dengan keputusan Bupati Herybertus Nabit, yang mencopot jabatannya sebagai kepsek di sekolah tersebut.
Gegara aksi tersebut, pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) di sekolah itu pun sempat mengalami kendala. Siswa-siswi pun dibuat panik dan merasa tak nyaman di sekolah sendiri.
Baca Juga: Hasil SNBP Diumumkan Hari Ini! Simak 40 Link PTN Mirror Cek Hasil SNBP 2024 Berikut
Situasi itu semakin panas pasca penyegelan. Alhasil, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) setempat, Wensislaus Sedan, langsung gerak cepat untuk turun tangan mengatasi persoalan tersebut.
Setelah Kadis Wensislaus Sedan turun tangan dan berdiskusi langsung dengan oknum kepsek tersebut, segel sekolah pun dibuka dan pelaksanaan UTS kembali berjalan normal.
Dari hasil diskusi dengan Kadis PPO, diketahui Kepsek Alfons Tanggur tidak mau jika jabatannya dicopot, dan berharap agar ia tetap bertahan di SMPN 6 Rentung.
Baca Juga: Sinopsis Film ‘Kiblat’, Kini Dilarang Tayang oleh MUI Karena Hal Ini
Alfons Tanggur menegaskan, keputusannya untuk menyegel sekolah tidak hanya karena pencopotan jabatannya sebagai kepala sekolah, tetapi juga karena keinginannya untuk tetap bertugas di SMPN 6 Rentung, tempat di mana ia menjadi perintis sejak tahun 2009.