FLORESTERKINI.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ektsrem kembali terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama dasarian pertama bulan April atau hingga tanggal 10 April 2024 mendatang.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek mengatakan, cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi selama awal bulan ini antara lain berupa angin kencang dan curah hujan yang cukup tinggi.
"Waspada curah hujan sedang hingga lebat, bahkan ekstrem," ujar Sti Nenotek dari Kupang, Rabu, 3 April 2024, sebagaimana diberitakan ANTARA.
Dia menuturkan, berdasarkan prakiraan, terdapat daerah pusaran angin masuk atau sirkulasi siklonik yang terjadi di wilayah bagian barat daya Pulau Sumba.
Pusaran angin itu diprediksi akan terjadi dalam rentang waktu beberapa hari ke depan, terhitung sejak Kamis, 4 April 2024 hari ini.
"Pusaran angin masuk sesuai perkiraan dapat meningkatkan intensitas hujan dari sedang hingga lebat bahkan ekstrem yang apat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat," katanya.
Baca Juga: Belanja Saat Sahur, Big Ramadan Sale Catat Peningkatan Transaksi hingga 44 Kali Lipat di Shopee Live
Menurut dia, selama periode peralihan musim hujan menuju musim kemarau, pusaran angin masuk juga terjadi di wilayah sebelah utara NTT atau Laut Flores. Pusaran angin masuk itu nantinya membentuk daerah pertemuan dan belokan angin di wilayah NTT.
Selain akibat pusaran angin masuk, cuaca ekstrem berupa hujan ringan dan lebat yang diprakirakan terjadi selama beberapa hari ke depan juga disebabkan oleh gelombang Equatorial Rossby.
Dilansir dari situs BMKG, gelombang Equatorial Rossby atau Rossby Ekuator adalah suatu fenomena yang terjadi di fluida (atmosfer/lautan) yang berotasi secara berpasangan dan bergerak ke arah barat di sekitar kawasan ekuator. Gelombang Rossby juga seringkali dikenal dengan istilah gelombang planet.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2024, Basarnas Maumere Siapkan 69 Personel Siaga SAR Khusus
Oleh karena itu, lanjut Sti, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat NTT untuk selalu mewaspadai dampak yang ditimbulkan oleh hujan lebat dan angin kencang.
Dia mengatakan, bencana seperti banjir, longsor, banjir bandang, pohon tumbang, gelombang tinggi, kerusakan fasilitas hingga pohon tumbang sangat berpotensi terjadi selama satu pekan ke depan.
"Siaga potensi cuaca ekstrem hujan lebat hingga ekstrem yang disertai petir dan angin kencang yang diprakirakan akan terjadi pada tanggal 4 April 2024 dini hari hingga 5 April 2024 hampir di seluruh wilayah NTT, terutama di wilayah Pulau Sabu, Rote, dan Timor," pungkasnya.***