"Pagi itu saya ada di sana, kita sudah sampaikan, ‘ibu kita menjalankan tugas sudah sesuai SPO, dan sudah ada aturan tentang ketertiban ini’. Tetapi ibu itu tetap bersikeras untuk tetap menjual di situ,” ujarnya.
“Akhirnya karena anak buah saya mau bawa barang dagangannya, dia yang spontan dorong anak buah saya, sehingga terjadilah aksi dorong- mendorong sampai mereka sama-sama jatuh," tambahnya.
Buang da Cunha pun mengaku, sehari sesudah kejadian itu, ia sendiri langsung terjun ke lokasi untuk mengecek dan melihat kondisi korban (Philomena, red).
Saat itu, Philomena sendiri tidak menceritakan soal insiden yang dialaminya. Menurut Buang da Cunha, Philomena justru menyarankan agar semua pedagang di sekitar wilayah Kota Maumere ditertibkan, termasuk pemilik warung makan lalapan yang menjual pada malam hari di pinggiran jalan.***