Catat! Prediksi Arus Balik Lebaran 2021 Biar Tidak Macet di Jalan

14 Mei 2021, 03:45 WIB
Ilustrasi arus balik. Ini prediksi arus baliknya. /Antara Foto/Rivan Awal Lingga/

 

FLORES TERKINI - Hari Raya Idul Fitri sudah berlalu. Meski mudik dilarang, namun ada sekian banyak pemudik yang lolos kembali ke kampung halamannya.

Dengan kenyataan ini, arus balik 2021 tentu saja ada. Dan biasanya arus balik ini jumlahnya lebih banyak dari pada yang mudik. Ini adalah rahasia umum setiap tahunnya. Tidak perlu heran.

Fakta bahwa banyak juga pemudik yang lolos dari penyekatan, atau sudah pulang jauh-jauh hari yang mana mereka akan memadati jalanan saat arus balik, Kementerian Perhubungan akhirnya mengeluarkan prediksinya.

Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri 1442 H: 71 Narapidana Dapat Remisi, 12 di Antaranya Napi Kasus Korupsi

Melalui Adita Irawati yang adalah Juru Bicara Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 16 Mei hingga 20 Mei 2021.

"Kami melihat di survei yang kami lakukan perjalanan pasca-Lebaran (arus balik) ini diprediksi terjadi lonjakan pada H+3 dan H+7 Lebaran. Atau sekitar 16 Mei dan 20 Mei 2021," ujar Adita dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan YouTube BNPB, Kamis, 13 Mei 2021.

Kemenhub dan beberapa instansi terkait dikabarkan akan melakukan beberapa langkah sebagai antisipasi dalam menghadapi Arus Balik.

Baca Juga: Masyarakat Diingatkan untuk Tak Mudik, Menaker: Lebih Bijaksana Menunda Kebahagiaan Sesaat

Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan atau bahkan kerumunan yang mana sangat rentan penularan Covid-19.

"Karena Sumatera memiliki kecenderungan kasus yang meningkat, maka perlu diantisipasi dengan melakukan wajib testing rapid antigen atau genose di pintu pelabuhan Bakauheni," kata Adita, Jubir Kemenhub.

Meski mudik tahun 2021 ini dilarang lagi sama seperti mudik Lebaran tahun 2020 yang lalu, namun faktanya ternyata berbeda jauh.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut TWK Itu Aturan Negara, Bukan Selera Penguasa

Menurut Adita, ada sekitar 1,5 juta orang yang selama masa-masa akhir bulan Ramadhan kemarin lolos keluar dari Wilayah Jabodetabek.

Karena itu, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan melakukan langkah-langkah antisipasi kepulangan 1,5 juta orang yang mudik ini.

 "Tentu kami ingin bisa mengendalikan terus pandemi ini dan mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus maka kami dari Kemenhub dan juga berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama telah menyepakati sejumlah langkah antisipasi tadi," jelas Adita.

Baca Juga: 2 Kapal Asing Vietnam Ditangkap di Perairan Kalbar Lantaran Mencuri Ikan, Susi Pudjiastuti: Tenggelamkan!

Langkah antisipasi lainnya dalam menghadapi Arus Balik ini adalah mewajibkan para pemudik yang kembali lagi ke kota asalnya untuk untuk melakukan karantina selama 5 hari.

Test Antigen juga akan disiapkan di setiap pintu masuk kota-kota yang menjadi tujuan para pelaku perjalanan.*** (Ancis Ama)

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler