Sambut 183 Pekerja Migran, Kemensos Identifikasi Identitas hingga Gaji Tak Terbayar

12 Mei 2022, 21:46 WIB
Ilustrasi pekerja migran Indonesia. /Anadolu Agency/Suryanto

FLORES TERKINI – Kementerian Sosial (Kemensos) mengawal kepulangan 183 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri yang kini telah berada di sentra Kemensos dan melalui tahapan assessment.

Rincian PMI yang kembali ke tanah air tersebut adalah 41 PMI yang dipulangkan dari shelter Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Riyadh dan Jeddah, 137 PMI dari Malaysia akibat mengalami deportasi, dan lima orang dari Kamboja.

Sehingga total terdapat 183 PMI, di mana mereka kembali ke tanah air secara bergelombang, dari akhir April hingga 5 Mei 2022.

Baca Juga: Dijamin Ngakak! Film Srimulat: Hil Yang Mustahal Segera Tayang di Bioskop 19 Mei 2022, Berikut Sinopsisnya

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini telah menginstruksikan kepada jajaran untuk memberikan layanan kepada PMI yang tiba di tanah air.

Petugas di setiap sentra telah mengidentifikasi latar belakang PM, seperti identitas lengkap, permasalahan yang dialami, kisah awal mereka dapat bekerja di luar negeri sampai keinginan mereka sepulangnya ke Indonesia.

Selain itu diidentifikasi juga berbagai masalah yang mereka hadapi saat bekerja di Arab Saudi, mulai dari kekerasan yang dilakukan majikan sampai gaji yang tidak dibayarkan.

Baca Juga: Penasihat Hukum Ira Ua Minta Majelis Hakim Perintahkan Polda NTT Terbitkan SP3, Ada Apa?

Dengan pengalaman yang tidak selalu nyaman di luar negeri, PMI akan mendapatkan pengarahan dan motivasi.

"Para pendamping akan mengubah cara berpikir PMI. Selama ini mereka berpikir jika bekerja di luar negeri membuat ekonominya lebih baik, namun ternyata tidak juga," kata Direktur Rehabilitasi Sosial Anak dan Plt. Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan, Kanya Eka Santi di Jakarta, Kamis 12 Mei 2022, dikutip dari kemensos.go.id.

Kemensos akan mengarahkan bagaimana cara mendapatkan penghasilan yang layak di negeri sendiri.

Baca Juga: Kemenparekraf Gandeng Platform Pemesanan Tiket Perjalanan Online, Ini Tujuannya

"Kita akan yakinkan jika kembali ke Indonesia akan membuat keadaan mereka lebih baik, terlebih sebelumnya beberapa mendapatkan perlakuan buruk oleh majikannya saat bekerja di luar negeri," kata Kanya.

Melalui sentra-sentra milik Kementerian Sosial, mereka mendapatkan layanan dan pendampingan sesuai dengan permasalahan yang mereka hadapi. Sentra yang akan menindaklanjuti disesuaikan dengan wilayah kerja dengan tempat domisili PMI.

Kemensos juga akan menyiapkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak, dukungan keluarga, bantuan sosial, atau dukungan aksesibilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca Juga: Jadwal Sidang Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Nasib Ira Ua Ditentukan Jumat Pekan Depan

Bantuan lain yang juga disiapkan adalah bantuan kewirausahaan bagi PMI. Bantuan ini disiapkan sejalan dengan kebutuhan yang disampaikan para PMI selama menjalani assessment.

Bantuan kewirausahaan menjadi prioritas, melihat minat para PM yang secara umum berniat membangun usaha untuk menopang kelangsungan hidup mereka. Usaha yang mereka inginkan antara lain membangun usaha warung kelontong dan warung makan.

Layanan akan terus dimaksimalkan dan dievaluasi dari hari ke hari untuk memastikan bantuan sesuai kebutuhan dan bermanfaat bagi PMI.

Baca Juga: Kemenag Berangkatkan 17 Imam Masjid ke UEA dalam Waktu Dekat

Kemensos tidak lepas tangan begitu saja dalam jangka waktu cepat, pendamping akan melihat bagaimana tingkat kemandirian mereka terbangun.

“Indikator keberhasilan dapat dilihat dari bagaimana mereka dapat hidup mandiri, menjalankan usahanya sesaat pulang dari luar negeri. Seperti bagaimana mereka sudah dapat mencatat keuangan usaha, tidak memiliki sikap konsumtif. Untuk mencapai itu kita upayakan kinerja pendamping yang ada di lapangan,” Kanya menambahkan.

Penanganan terhadap para PMI dilakukan Kemensos dengan menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan instansi terkait lainnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Perempat Final Piala Thomas 2022 Indonesia vs China Kamis 12 Mei 2022

Perhatian terhadap PMI ditunjukkan secara langsung oleh Mensos dalam kesempatan berkunjung ke Arab Saudi bulan lalu.

Dalam kunjungannya ke Tanah Suci, Mensos menyapa 20-an orang perwakilan PMI di Kedutaan Besar RI (KBRI), Riyadh, 30 Maret 2022 yang lalu.

Dalam pertemuan itu, Mensos berdialog dengan perwakilan PMI. Mensos mendengarkan ungkapan keinginan dan permasalahan yang mereka hadapi.

Mensos kemudian memberikan sejumlah arahan, tak terkecuali membantu masalah yang mereka hadapi, memfasilitasi kepulangan mereka sampai memberikan layanan dasar.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: kemensos.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler