FLORES TERKINI – Ditlantas Polda Yogyakarta membuka Posko Terpadu di berbagai titik keramaian menjelang arus mudik lebaran 2023. Posko mudik lebaran ini akan didirikan di sejumlah titik jalan yang dari aspek kepadatan kendaraan dan kerawanan kecelakaan cukup membahayakan para pemudik.
Selain itu, pihak kepolisian Yogyakarta juga akan mendirikan pos terpadu di sejumlah kawasan objek wisata yang ada di DIY sebagai antisipasi membludaknya wisatawan saat libur lebaran.
Di setiap posko ada sejumlah pihak terkait yang terlibat seperti polisi, petugas Dinas Perhubungan, Pramuka, PMI, dan ormas.
Baca Juga: Mudik Gratis 2023 Segera Dibuka! Simak Langkah Pendaftaran, Syarat hingga Daftar Kota Tujuan
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY juga sudah siap dengan skema rekayasa lalu lintas dan pengamanan arus mudik Lebaran 2023.
Menurut Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal, akan ada 28 Posko Polisi yang terdiri dari Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Pantau.
"Kami sudah menyiapkan skema pengamanan menyambut mudik lebaran 1444 Hijriah yang terdiri dari Posyan, Pospam dan Pos Pantau," kata Kombes Alfian, dilansir dari laman Ditlantas Polda DIY pada Sabtu, 15 April 2023.
Baca Juga: Soal Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023, Menhub Budi Karya Sumadi: Tahun Ini Sangat Menantang
"Kami juga akan menyiapkan puluhan ambulans, bengkel serta fasilitas lainnya di titik-titik tertentu," ujarnya.
Pihaknya juga akan melakukan patroli di sejumlah ruas-ruas jalan apabila kepadatan kendaraan terjadi. "Di pusat-pusat perbelanjaan juga akan kami lakukan pengamanan," imbuhnya.
Alfian mengatakan, razia penyalahgunaan senjata tajam juga akan dilakukan. Sedangkan Dishub Kota Yogyakarta bersama instansi-instansi terkait menyiagakan posko di kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton (Gumaton) selama masa lebaran.
Baca Juga: Cara Agar Tidak Terjebak Macet Saat Arus Balik Mudik, Lakukan Perjalanan di Tanggal Jitu Ini
Selain itu, penebalan-penebalan di beberapa titik pun bakal ditempuh untuk meminimalisir kepadatan lalu lintas, khususnya di sepanjang kawasan Gumaton.
Kepala Dishub Kota Yogyakarta , Agus Arif Nugroho, mengatakan bahwa pihaknya sudah mempunyai pos statis lewat sistem kendali lalu lintas kendaraan atau Area Traffic Control System (ATCS).
Hanya saja, keberadaan Posko Gumaton tetap dirasa perlu guna memudahkan koordinasi di lapangan, terutama saat menghadapi situasi-situasi yang mendesak.
"Makanya, meskipun sudah ada ATCS sebagai posko statis, kami tetap membuka Posko Gumaton juga, di beberapa titik," ujar Agus.***