Ini Keunggulan Program Makan Siang Gratis yang Sudah Mendunia, Ternyata Paslon Nomor Urut 2 Bukan Asal Omong

31 Desember 2023, 10:35 WIB
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. /Dok. TKN Prabowo-Gibran

FLORESTERKINI.com – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, telah berkomitmen untuk memberikan makan siang gratis bagi anak-anak di sekolah apabila terpilih di Pilpres 2024 mendatang.

Melalui salah satu program andalan tersebut, Prabowo-Gibran berharap dapat memenuhi gizi anak-anak Indonesia, memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) hingga menggerakkan ekonomi nasional dan mendorong kesejahteraan.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hamdan Hamedan, mengatakan bahwa menurut laporan State of School Feeding Worldwide 2022 dari World Food Programme (WFP), program makan siang gratis di sekolah telah membantu lebih dari 418 juta siswa secara global, setidaknya di 76 negara.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan di Kuta Bali Jelang Malam Tahun Baru, Begini Rekayasa Lalu Lintas dari Polresta Denpasar

“Program ini mendorong kesejahteraan di 76 negara karena berhasil menciptakan sekitar 4 juta pekerjaan. Di Indonesia pun terdapat peluang besar untuk peningkatan,” kata Hamdan dalam keterangannya, Kamis, 28 Desember 2023.

Ia mengatakan, studi WFP tahun 2017 mengungkap fakta bahwa makan siang gratis di sekolah mampu meningkatkan partisipasi dan kualitas pendidikan, khususnya bagi anak perempuan.

“Program ini menjadi langkah strategis untuk mengurangi kemiskinan serta ketimpangan ekonomi,” ujarnya.

Ia melanjutkan, pada dasarnya program makan siang gratis memang telah diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 1997.

Baca Juga: TERBARU! Jadwal Kapal KM Bukit Siguntang 1-27 Januari 2024, Lengkap dengan Harga Tiket dan Detail Perjalanan

“Dalam konteks pesantren, misalnya, program seperti ini sudah dijalankan sejak puluhan, bahkan ratusan tahun oleh para kiai atau nyai ,” lanjut Hamdan.

Pada periode tahun 1997-2000, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menjalankan program 'Pemberian Makan Tambahan Anak Sekolah' dan menjangkau 2,3 juta siswa di luar Jawa dan Bali.

Adapun sejak 2005-2010, WFP menjalankan program WFP School Feeding (Fortified Biscuit) dengan penerimaan manfaat sekitar 800.000 siswa di NTT, NTB, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Aceh, dan Jabodetabek.

Baca Juga: Aston Villa Tempel Ketat Liverpool, Manchester City Tanpa Haaland, Foden dan Alvares Makin Gacor

“WFP telah menunjukkan bahwa setiap 1 dolar yang diinvestasikan dalam program ini dapat menghasilkan dampak ekonomi hingga 9 kali lipat,” katanya.

“Itu belum termasuk potensi penciptaan 1,8 juta pekerjaan di Indonesia, sebuah angka yang tak bisa diabaikan,” jelas Hamdan menambahkan.

Dengan sejumlah fakta yang mengungkap keunggulan program makan siang gratis, Hamdan optimis program tersebut dapat membuka pintu bagi anak-anak Indonesia untuk menuju masa depan yang lebih cerah serta membuka lapangan pekerjaan yang baru.

Baca Juga: Lowongan Kerja di IFTK Ledalero Deadline Awal Januari 2024, Ini Kriteria Pelamar dan Posisi yang Dibutuhkan

Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan pada awal Desember 2023, Prabowo menyebut bahwa pemberian makan siang gratis ini telah menjadi salah satu program yang disarankan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"PBB mengatakan, program ini adalah langkah tepat untuk mengurangi kemiskinan, menghilangkan angka (anak) kekurangan gizi, dan stunting. Ini akan membawa suatu bangsa bangkit menjadi bangsa yang kuat," kata Prabowo.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler