Soal Impor Garam Ternyata Bukan Hal Baru, Ini yang Pernah Dikatakan Presiden Jokowi Sebelumnya

- 22 Maret 2021, 11:36 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Instagram.com/@jokowi

FLORES TERKINI - Pemerintah berencana akan melakukan impor garam sebanyak 3 juta ton. Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, alasan pemerintah melakukan kebijakan impor garam karena kualitas garam yang diproduksi dalam negeri tidak sesuai dengan kebutuhan industri.

"Garam itu kualitasnya berbeda. Di mana garam kita yang dikerjakan PT Garam dan petani rakyat ini belum bisa menyamai kualitas garam industri tersebut," kata Muhammad Lutfi dalam konferensi pers virtual pada Jumat 19 Maret 2021.

Senada dengan Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa impor garam sebanyak 3 juta ton memang perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan garam sektor industri.

Baca Juga: Dipicu Fuel Pump, Avanza dan Xenia Ditarik dari Pasaran, Mobil Anda Termasuk?

Ia bahkan menyebut bahwa penentuan jumlah impor garam sebanyak 3 juta ton tidak dibuat begitu saja. Menurutnya, rencana ini sudah melewati proses audit dan sudah merujuk pada data BPS.

"Penentuan angka impor garam sendiri telah melewati proses audit langsung ke industri penggunanya dan angkanya sudah sesuai dengan data BPS," ujar Agus, pada Jumat 19 Maret 2021.

Terlepas dari penjelasan para Menteri tersebut, terkait impor garam ini ternyata Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah memberikan pernyataan yang sangat tegas. Barangkali ini penting untuk disimak kembali.

Baca Juga: Ketahui Masalah Mesin Mati pada Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Produksi 2017-2019, Ini Alasan Utamanya

Presiden Jokowi pernah mengatakan bahwa melakukan impor garam adalah cara gampangan yang selalu dibuat tatkala produksi garam nasional rendah, seakan-akan tak ada lagi penyelesaian lain yang lebih baik.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x