Network
FLORES TERKINI - Presiden Indonesia, Joko Widodo, menjadi perbincangan yang hangat di ruang publik, terkait ucapannya yang mengajak masyarakat untuk berbelanja makanan khas daerah secara online sehubungan dengan larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah, tahun 2021.
Pernyataan Presiden Jokowi dalam Pidato Hari Bangga Buatan Indonesia ( BBI) yang diunggah di kanal YouTube Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Rabu, 5 Mei 2021 itu dinilai janggal karena turut serta menyebutkan makanan khas Kalimantan Barat yaitu Bipang Ambawang.
“Bapak-Ibu dan saudara-saudara sekalian, sebentar lagi Lebaran, namun karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kiat bersama, untuk bapak ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh tidak perlu ragu untuk memesannya secara online,” ucap Presiden RI.
Baca Juga: Sogok Maya Estianty dengan Masakan, Dul Minta Restu Cepat Menikahi Tissa Biani
“Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, Bipang Ambawang Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan dan makanan-makanan kesukaaan akan sampai di rumah,” lanjut Joko Widodo
Menanggapi pernyataan Jokowi tersebut, Tenaga Ahli Staf Kepresidenan RI Ali Mochtar Ngabalin pun angkat bicara lewat akun Instagram resminya @ngabalin.
Ngabalin menyebutkan bahwa tidak ada yang salah dari ucapan Presiden Indonesia tersebut.
Baca Juga: Konten Artis TikTok Kebanyakan Berisi Tarian, Ternyata Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
“Apa yang salah dari pernyataan JOKOWI soal Bipang? Bukankah beliau bpk dari seluruh suku&agama di negeri ini. semua punya makanan khas yang bermacam2,klu beliau memperkenalkan makanan khas tertentu kenapa gk blh? apa krn soal mudik lebaran? ART saya seorg nasrani mudik juga tuh,” tulis Ngabalin.
