Dianggap Terlalu Berambisi Jadi Presiden, Ganjar Pranowo dan PDI-P Terlibat Konflik

- 24 Mei 2021, 10:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Instagram.com/ @ganjar_pranowo/

FLORES TERKINI - Hubungan Gubernur Jawa Tengah yang juga adalah kader terbaik PDI Perjuangan (PDI-P), Ganjar Pranowo, dengan partainya PDI-P tengah dalam persoalan. Mereka terlibat konflik lantaran Ganjar dianggap terlalu berambisi menjadi presiden RI.

Hal ini terungkap ke publik pasca Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto mengeluarkan pernyataan tak sedap tentang Ganjar.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan kepintaran)," kata Bambang dalam kegiatan Pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya yang dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Panti Marhaen Kota Semarang pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Baca Juga: Gegara Dituduh sebagai Penyebab Bitcoin Menurun, Elon Musk Tiba-tiba Dukung Kripto

Diketahui bahwa dalam acara penting PDI-P tersebut, Ganjar tak diundang oleh PDI-P.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng tersebut kemudian membeberkan alasan mengapa Ganjar tak diundang.

Menurut Bambang, sikap Ganjar terlalu arogan. Ia (Ganjar) dianggap terlalu berambisi menjadi presiden padahal belum ada sama sekali instruksi dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. Hal ini, bagi Bambang, tidak pantas karena dapat menganggu keharmonisan internal PDI-P.

Baca Juga: Ditemukan Virus Corona Baru yang Tertular dari Anjing ke Tubuh Manusia

"Wis tak kode sik (Sudah saya kode dulu). Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos (Kok Semakin maju, ya tak agak keras). Saya dibully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya," ungkapnya kesal.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah