Mensos Mengaku Ditekan Usai Hapus Data Ganda Penerima Bansos, Warganet Ramai-ramai Beri Dukungan

- 4 Juni 2021, 10:54 WIB
Mensos Risma saat melaksanakan rapat bersama Komisi VIII DPR. Dia menjelaskan sulitnya menyalurkan bantuan bagi warga Kabupaten Alor saat NTT dilanda musibah Siklon Tropis Seroja April 2021 lalu.
Mensos Risma saat melaksanakan rapat bersama Komisi VIII DPR. Dia menjelaskan sulitnya menyalurkan bantuan bagi warga Kabupaten Alor saat NTT dilanda musibah Siklon Tropis Seroja April 2021 lalu. /Dok. Kemensos/

FLORES TERKINI - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengakui ditekan oleh oknum tertentu usai dirinya menghapus data ganda penerima bantuan sosial (bansos).

Mensos Risma mengakui hal itu pada saat Rapat Komisi VIII DPR RI, di Jakarta, Kamis 3 Juni 2021, yang bertempat di Gedung DPR RI.

Jumlah data ganda penerima bansos yang dihapus itu sebanyak 21 juta. Oleh karena itu, dirinya langsung mendapat tekanan dari oknum yang tidak disebutkan identitasnya.

Baca Juga: Perjuangkan Hak Tenaga Kontrak, DPRD Serang Pemkab Flores Timur

Mendapat perilaku yang tidak menyenangkan dari oknum tersebut, Mensos langsung melaporkan kejadian itu kepada Presiden Joko Widodo.

"Ya, memang ada tekanan, dan saya sudah melaporkannya ke Bapak Presiden,” jelas Risma di Gedung DPR RI.

Di hadapan para Anggota DPR RI dalam Rapat Komisi VIII, Risma juga mendapat sorotan tajam oleh anggota dewan terkait adanya data ganda penerima bansos.

Baca Juga: Patut Kalian Coba Resep Lumpia Vietnam, Enak dan Penuh Gizi

"Saya mungkin bisa jelaskan, Pak. Terus terang, Pak. Terus terang, Pak, data ini banyak sekali tekanan, saya harus jelaskan. Saya harus jelaskan, Pak," tegas Risma.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah