Pengakuan Nakes yang Menyuntik Vaksin Kosong terhadap 599 Orang, Begini Kronologinya

- 11 Agustus 2021, 05:11 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /PIXABAY/fotoblend/

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya tidak ada niat apapun. Saya murni hanya ingin membantu menjadi relawan memberikan vaksin," lanjutnya sambil menangis.

Sementara itu, menurut Kombes Pol Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya, EO dianggap lalai dalam bekerja. Eo tidak memeriksa kembali jarum suntiknya yang kosong saat mau menyuntik BLP.

Baca Juga: Bansos UMKM Rp1,2 Juta Cair Bulan Agustus 2021, Segera Cek KTP Anda di Link BRI dan BNI

"Jadi kelalaiannya, berawal memang bahwa yang bersangkutan hari itu dia sudah 599. Dia merasa bahwa dia memang lalai dia tidak memeriksa lagi. Itu yang dia sampaikan," kata Yusri Yunus dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Utara pda hari Selasa 10 Agustus 2021 kemarin.

Kronologi Penyuntikan Vaksin Kosong

Kisah EO melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 dengan jarum kosong ini terungkap pada hari Jumat, 6 Agustus 2021 melalui sebuah video yang viral di media sosial.

Baca Juga: Pemilik BPJS Ketenagakerjaan, Simak Syarat Terbaru Penerima Bansos Subsidi Gaji untuk Dapat Rp1 Juta

Saat itu seorang peserta berinisial BLP ikut serta dalam kegiatan vaksinasi yang diadakan di Sekolah IPEKA, Pluit Jakarta Utara.

Dalam video viral yang direkam oleh ibu BLP, terlihat BLP disuntik oleh EO dengan jarum tanpa cairan vaksin alias kosong.

Mendapati anaknya disuntik tanpa menggunakan cairan vaksin, ibunda BLP lalu melakukan komplain pada penanggung jawab pihak penyelenggara vaksinasi.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah