Baca Juga: Jubir Satgas Covid-19: Uji Klinis Booster Vaksinasi Ketiga Tak Ditemukan KIPI Berat
"Tapi, menurut saya, jika konteksnya kepentingan partai dan kepentingan memenangkan Pilpres 2024, seharusnya PDIP mengusung dua kadernya, Ganjar-Puan, ketimbang Prabowo-Puan," katanya.
Ia mengakui khusus Puan Maharani masih memiliki problem elektabilitas yang rendah.
"Ini harus menjadi 'PR' besar PDIP memanfaatkan sisa waktu dua tahun ke depan," sambungnya.
Baca Juga: Artis CA Tak Ditahan dalam Kasus Prostitusi Online, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
Namun, menurut Toto, dari pengalaman sejumlah kontestasi politik pilpres selama ini, bahkan di pilkada kemenangan itu lebih banyak ditentukan oleh figur nomor satunya.
Meskipun, yang ideal, baik figur nomor satu maupun nomor duanya, sama-sama memiliki elektabilitas yang kokoh.
Ia pun kemudian mengatakan bahwa saat ini tugas utama Ganjar-Puan adalah merawat modal sosial khususnya terhadap elektabilitas sehingga tidak merosot oleh blunder yang dilakukan sendiri.
Baca Juga: Doa Syukur di Penghujung Tahun 2021, Mari Kita Bersyukur dan Berterima Kasih Hanya Kepada-Nya
"Tugas utama Ganjar-Puan sekarang bagaimana merawat modal sosial yang ada saat ini, khususnya elektabiltas, jangan sampai merosot karena berbagai manuver blunder yang dilakukannya," jelas Direktur LSI Denny JA.