Kasus Suap di Jabar: Nama 4 Pegawai BPK Ikut Terseret, Ini Nominal yang Diterima Tiap Minggu dari Ade Yasin

FLORES TERKINI - Dugaan kasus suap oleh Bupati Bogor Ade Yasin ikut melibatkan nama empat Pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat.

Keempat pegawai BPK yang merupakan auditor itu diduga menerima sejumlah uang dari Ade Yasin, guna memuluskan langkah Bupati Bogor itu mendapatkan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Atas tindakannya itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Ade Yasin sebagai tersangka.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming MNCTV 28 April 2022, Nonton Fantastic Duo Indonesia

Tak hanya itu, KPK juga menahan Ade Yasin di Rutan Polda Metro Jaya, setelah terjaring operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu 27 April 2022 malam.

Diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel “4 Pegawai BPK Jawa Barat Diduga Terima Uang Mingguan Rp10 Juta dari Ade Yasin”, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa Ade Yasin berkeinginan agar Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mendapatkan predikat WTP untuk TA 2021 dari BPK Perwakilan Jawa Barat.

BPK Perwakilan Jawa Barat menugaskan Tim Pemeriksa untuk melakukan audit pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2021 Pemkab Bogor.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Kamis 28 April 2022: Maudy Memilih untuk Resign, Arman dan Emily Panik

Ada empat orang yang ditugaskan. Mereka di antaranya Anthon Merdiansyah, Kasub Auditorat Jabar III BPK Perwakilan Jawa Barat; Arko Mulawan Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor; Hendra Nur Rahmatullah Karwita pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat; dan Pemeriksa Gerri Ginajar Trie Rahmatullah.