VIRAL! Seorang ABG di Bekasi Tega Dipasung dan Dirantai Orang Tuanya, Dianggap Kerap Meresahkan

- 21 Juli 2022, 20:56 WIB
Bocah dirantai di Bekasi yang viral. Kedua orang tua diperiksa polisi, sang anak ternyata berkebutuhan khusus.
Bocah dirantai di Bekasi yang viral. Kedua orang tua diperiksa polisi, sang anak ternyata berkebutuhan khusus. /Kolase Foto Instagram/@fannylauww/

FLORES TERKINI – Sebuah kejadian menyedihkan menimpa seorang Anak Baru Gede (ABG) di Bekasi, Jawa Barat.

Pasalnya, sang anak berinisial MRIS (15) tersebut tega dipasung oleh orang tuanya sendiri. Tak hanya itu, kaki MRIS ikut dirantai lantaran sang anak kerap kali dianggap meresahkan.

Kejadian tersebut lantas viral usai aksi sang anak dengan kondisi dipasung dan dirantai tampak meminta-minta makan ke warga dan divideokan hingga disebarkan ke platform media sosial.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ditangkap di Mal Kawasan Senayan Jaksel, Buntut Gagalnya Upaya Jemput Paksa Beberapa Kali

Tampak dalam video tersebut, seorang ABG dengan mengenakan baju berwarna merah duduk di tepi jalan, sementara kedua kakinya dirantai.

Setelah kejadian tersebut viral, Unit PPA Polres Metro Bekasi Kota mengevakuasi anak yang dipasung di Gang Bersama RT 02/RW 08, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi.

Selain itu, polisi juga turut mengamankan kedua orang tuanya, yakni ayah korban berinisial P (40) dan sang ibu berinisial A (39).

Baca Juga: Jadwal Acara TV di MNCTV Hari Ini, Kamis 21 Juli 2022: Cek Jam Tayang Fantastic Duo Indonesia, European Match

Terkait hal itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, mengatakan bahwa awalnya masyarakat melihat seorang anak dengan kondisi kurang baik atau kurang sehat dan kakinya dirantai.

Dia menerangkan, sang ABG tersebut adalah anak berkebutuhan khusus yang dirantai oleh orang tuanya karena kerap kali dianggap meresahkan.

"Jadi anak ini bukan ditemukan di jalan, tapi berdasarkan informasi dari masyarakat dan ditindaklanjuti oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan lurah RT RW setempat," kata Kombes Pol Hengki, Kamis, 21 Juli 2022, dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Singung Soal Tarif Masuk TN Komodo Rp3,75 Juta, Ini yang Dikatakan Presiden Jokowi

Menurut Hengki, korban ditemukan dalam kondisi diduga kurang gizi. Pihaknya menduga kasus ini melibatkan orang tuanya, karena itu Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota masih melakukan pendalaman.

"Kita masih dalami hari ini. Terhadap orang tua, sedang dilakukan pemeriksaan apa motif dan sebagainya. Jadi akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu," jelasnya.

Hengky mengatakan, pihak kepolisian masih mendalami apakah hal tersebut masuk dalam kasus penelantaran anak atau tidak.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di NET TV Hari Ini, Kamis 21 Juli 2022: Saksikan Hercai, Top Spot, dan Biar Viral

Pasalnya, dilihat kondisi fisik korban, kata Hengky, diduga ada ketidakpedulian orang tua dalam merawat anaknya.

"Hari ini terhadap dua orang tua inisial P dan A sedang diperiksa karena ada barang bukti yang diamankan rantai dan lain-lain," ujarnya.

Untuk sementara, kata Hengki, korban akan dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Nantinya, MRIS akan dititipkan ke panti asuhan.

"Dari kesepakatan dengan orang tua dan sebagainya, bahwa pada Kamis, 21 Juli 2022, yang bersangkutan akan dibawa atau dititipkan ke panti asuhan," tukasnya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah