Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga mengingatkan seluruh jajarannya jika kasus gagal ginjal akut yang sedang mewabah ini bukanlah masalah kecil.
Baca Juga: 3 Tips Menjaga Tubuh Tetap Sehat dan Bugar Guna Terhindari dari Penyakit Berbahaya
Oleh karena itulah Presiden meminta agar kasus yang sedang menjadi ancaman ini harus mendapatkan perhatian bersama.
"Saya ingin kita semua memberikan perhatian bersama. Yang pertama utamakan keselamatan masyarakat, jangan menganggap ini masalah kecil. Ini masalah besar," kata Jokowi.
Seperti yang ramai diberitakan, hingga tanggal 23 Oktober 2022, gagal ginjal akut di Indonesia sudah mencapai 245 yang tersebar di 26 provinsi.
Sebagai langkah antisipasi, Jokowi lantas memerintahkan Menteri Kesehatan, Budi Sadikin untuk menghentikan peredaran obat-obatan berbahaya menurut hasil investigasi BPOM.
"Meskipun masih diduga, itu dihentikan terlebih dahulu, menunggu investigasi secara menyeluruh dari BPOM pada seluruh obat sirup yang menggunakan bahan pelarut, dan dilakukan secara terbuka, transparan tapi juga hati-hati dan obyektif," jelas Jokowi.***