Network
FLORES TERKINI – Mahfud MD pasang badan soal Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Ia menegaskan bahwa tidak akan ada penundaan pemilu dan dirinya siap bertanggung jawab soal penyelenggaraan Pemilu 2024.
Demikian yang disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI tersebut.
“Saya salah seorang yang bertanggung jawab agar pemilu itu terlaksana dengan baik,” kata Mahfud MD seperti dikutip Flores Terkini dari video yang diunggah di akun YouTube Kemenko Polhukam RI pada Selasa, 28 Februari 2023.
Mahfud MD juga menegaskan, tidak akan ada penundaan Pemilu. Dengan kalimat lain, menurut keterangan Mahfud MD, Pemilu 2024 tetap berjalan sesuai ketentuan konstitusi negara.
“Pemilu akan dilakukan sesuai dengan kalender konstitusi. Lima tahun sekali. Tidak ada perpanjangan, tidak ada penundaan,” ungkap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI tersebut.
Selain itu, Mahfud MD menyinggung kembali praktik penyelenggaraan Pemilu pada Era Orde Baru. Menurut Mahfud, pada masa Orde Baru praktik penyelenggaraan Pemilu sarat akan kecurangan.
Baca Juga: Gempur Stunting, Pemcam Solor Barat Launching Tiga Inovasi Terbaru, Salah Satunya Juri Gizi
Kecurangan tersebut, kata Mahfud MD, sepenuhnya dilakukan oleh pihak penguasa atau pemerintah saat itu. Hal yang berbeda terjadi pada Pemilu era Reformasi, ungkap Mahfud.
Menurut Mahfud, saat ini, kecurangan Pemilu tetap ada, namun kecurangan itu bukan karena ulah pemerintah yang berkuasa, tetapi di antara sesama peserta Pemilu.
"Kalau era Orde Baru, itu kecurangan dilakukan pemerintah. Sekarang, curangnya antara peserta pemilu. Partai A mencurangi partai B, di tempat lain partai B mencurangi partai C," terang Mahfud MD.
Mahfud MD membeberkan, hal yang harus dilakukan adalah menjaga agar penyelenggaraan Pemilu 2024 tetap berjalan secara teratur, sehingga hasilnya pun dapat dipertanggungjawabkan.
"Nah, yang sekarang ini rebutan tidak karu-karuan. Tidak tertib. Itu yang harus kita tertibkan ke depan karena reformasi ini sudah bagus hasilnya. Bagusnya bagaimana? Sekarang kita bisa memilih orang sendiri, mencalonkan orang (menjadi presiden) sekarang boleh,” ungkap Mahfud MD.***
