SADIS! Panasnya Bangladesh Capai 51 Derajat Celcius, Ini Saran BMKG untuk Masyarakat Indonesia

- 26 April 2023, 16:03 WIB
Ilustrasi suhu panas atau heatwave.
Ilustrasi suhu panas atau heatwave. /pixabay

Lebih mengerikan lagi, salah satu wilayah di Bangladesh, yakni Kumarkhali, suhu panasnya tembus di angka 51,2 derajat Celcius pada 17 April 2023.

Terkait apa penyebabnya, para ahli cuaca menjelaskan bahwa fenomena gelombang panas ekstrem terjadi karena pemanasan global dan perubahan iklim secara signifikan.

Baca Juga: 3 Provinsi di Indonesia dengan Suhu Terdingin pada 2022, NTT Paling Ekstrem?

Suhu Panas di Indonesia Mulai Menurun

Berbeda dengan di Bangladesh dan beberapa negara lainnya, BMKG menyebut bahwa Indonesia tak mengalami fenomena gelombang panas atau heatwave. Suhu maksimum di Indonesia tercatat di angka 37,2 derajat Celcius di Ciputat.

Menurut keterangan BMKG, suhu panas maksimum 37,2 derajat Celcius di Ciputat kini mengalami penurunan. Saat ini, suhu panas di Indonesia berada dalam kisaran 34 sampai 36 derajat Celcius.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Suhu Dingin di NTT Dipengaruhi oleh Fenomena Aphelion?

BMKG menilai, variasi suhu panas di Indonesia yang kini mulai menurun tersebut masih merupakan fenomena wajar jika dilihat berdasarkan klimatologi.

Meski demikian, BMKG meminta masyarakat tetap hati-hati. Adapun saran BMKG, yakni masyarakat diminta untuk menggunakan pelindung atau tabir surya saat melakukan aktivitas di luar ruangan yang bersentuhan langsung dengan sinar matahari.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x