Network
FLORES TERKINI – Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) memasuki usianya yang keempat pada 2 Desember 2023 mendatang. Sebagai ekosistem media online berjejaring terbanyak di Indonesia, Pikiran Rakyat Media Network terus berkolaborasi dan membuka kesempatan bagi wartawan-wartawan di daerah untuk mengelola bisnis medianya sendiri di dalam rumah Pikiran-Rakyat.com.
Pikiran Rakyat telah bertransformasi dari media lokal di wilayah Jawa Barat menjadi media nasional dengan jaringan kemitraan terluas yang telah tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Hingga saat ini telah ada lebih dari 200 jaringan media aktif di dalam ekosistem PRMN.
Flores Terkini adalah salah satu bagian dari ekosistem PRMN yang berbasis di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejak bergabung ke dalam ekosistem PRMN pada 1 Februari 2021, Flores Terkini yang awalnya dirintis oleh empat orang anak muda berkomitmen untuk mengembangkan konten pemberitaan yang aktual dan relevan bagi pembacanya. Para perintis itu adalah Ade Riberu, Eto Kwuta, Sonny Lamoren, dan Maria Susi. Semuanya asal tanah Flores.
Baca Juga: PGRI Flores Timur Hadiahkan 1 Unit Laptop Buat Guru Honorer di Pelosok Flores Timur
Tentunya dengan semangat yang sama, konsep yang diusung floresterkini.pikiran-rakyat.com dalam kiprahnya kini dan di masa depan selalu disesuaikan dengan domain utamanya, yaitu Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).
Seiring waktu, penambahan skuad di dalam ‘tubuh’ Flores Terkini dengan hadirnya Max Werang dan Ancis Ama kian memperkuat jangkauan pembaca media online ini dalam skala lokal. Max dan Ancis menjadi rekan yang baru, sekaligus menambah daya gedor produksi berita-berita lokal di luar wilayah Kabupaten Sikka, yakni di Kabupaten Flores Timur (Max) dan Kabupaten Ende (Ancis).
Dalam perjalanan waktu kurang lebih 3 tahun bersama PRMN, tim Flores Terkini pun serupa ‘patah-tumbuh, hilang-berganti’. Ada yang pergi karena mengemban tugas baru, ada yang datang mengisi kekosongan skuad. Kini pada tahun 2023, Flores Terkini digawangi 8 orang anak muda potensial yang profesional di bidangnya sebagai jurnalis atau wartawan, yakni Ade Riberu, Max Werang, Ancis Ama, Tintus Belang, Irma Rose, Eman Niron, Marsel Feka, dan Faidin.
Baca Juga: VIRAL! Guru di NTT Ini Tak Digaji Sepeser pun Selama 10 Tahun, Kini Rela Berkebun dan Jual Ternak
