FLORES TERKINI – Di tengah semaraknya acara peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) ke-78 dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-29, ternyata masih ada kisah pilu yang dialami oleh seseorang yang berprofesi sebagai guru.
Kisah pilu itu dialami oleh seorang guru bernama Lukas Kolo dari Provinsi NTT. Ia diketahui sudah 10 tahun mengabdi sebagai guru namun tak mendapat gaji sepeser pun.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram @indo_psikologi, dituliskan bahwa sosok Lukas Kolo telah 10 tahun mengajar tetapi tidak digaji. Bahkan, ia rela tinggal di perpustakaan sekolah demi menghemat biaya transportasi.
Lukas Kolo dikatakan mengabdikan diri di SMP Negeri Wini yang beralamat di Humusu C, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia mengajar Bahasa Indonesia di SMP Negeri Wini yang berada di perbatasan Indonesia-Timor Leste itu dengan sukacita.
Pada Agustus 2023 lalu, Lukas menerima Surat Keputusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, dirinya hingga sekarang belum juga menerima gaji.
Baca Juga: Sejarah Baru untuk Flores Timur, Kemelut Pembahasan KUA-PPAS Dimediasi Pemprov NTT