Hadapi Tantangan Infrastruktur, Menteri Keuangan Sri Mulyani Ajak Generasi Muda Berperan: Begini Ajakannya

- 29 Januari 2024, 16:50 WIB
Hadapi Tantangan Infrastruktur, Menteri Keuangan Sri Mulyani Ajak Generasi Muda Berperan
Hadapi Tantangan Infrastruktur, Menteri Keuangan Sri Mulyani Ajak Generasi Muda Berperan /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

FLORESTERKINI.com - Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati telah mengajukan permintaan kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) untuk meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan. Langkah ini bertujuan untuk memperkokoh peran IIF dalam mendukung sektor pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Dalam IIF’s Anniversary Dialogue bertema "The Dynamics of Sustainable Infrastructure Financing and Its Roles in Achieving Food Security", Sri Mulyani menyarankan sebaiknya menghindari beban birokrasi dan administrasi yang tidak efisien. Sebaliknya, buatlah sistem tata kelola yang efektif tanpa menjadi birokrasi yang lamban dan kurang responsif.

“Jangan memberatkan dengan birokrasi dan administrasi yang tidak produktif. Tapi bangunlah tata kelola yang baik tanpa menjadi birokrasi yang lamban dan tidak responsif,” kata Sri Mulyani, Senin 29 Januari 2024, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Akankah Presiden Jokowi Bakal Terlibat Kampanye di Pemilu 2024? KPU RI Pastikan Informasinya Sampai ke Publik!

Pentingnya Pembiayaan Berkelanjutan dalam Menghadapi Perubahan Iklim telah menjadi perhatian utama di banyak negara, dan Menteri Keuangan menegaskan bahwa isu ini kini menjadi pokok pembicaraan. Meskipun demikian, pendanaan untuk menangani masalah ini masih sering menjadi subjek perdebatan yang sengit.

Menurutnya, perubahan iklim tidak dapat diatasi tanpa dukungan pendanaan yang berkelanjutan. Meskipun banyak diskusi mengenai emisi karbon dan topik terkait lainnya, Sri Mulyani meyakini bahwa tidak akan ada solusi yang tepat tanpa adanya pembiayaan yang berkelanjutan.

Hal ini mendorong Indonesia untuk secara konsisten memperjuangkan pembiayaan berkelanjutan dalam forum-forum internasional, termasuk dalam forum ASEAN, G20, dan IMF-World Bank. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk turut serta dalam upaya global mengatasi perubahan iklim melalui pendanaan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Terungkap! Begini 7 Langkah Sederhana Bagaimana Panel Surya Mengubah Sinar Matahari Menjadi Listrik

“Saya harap ini menjadi pesan kepada pemegang saham. Keterlibatan bank multilateral, pembangunan bilateral, dan juga filantropi tidak seharusnya mengganggu kegiatan regulasi dan birokrasi,” kata dia.

Dalam acara yang sama, Sri Mulyani juga mengekspresikan aspirasinya terhadap generasi muda yang akan melanjutkan peran penting dalam sektor infrastruktur. Ia berharap agar mereka dapat mengembangkan kompetensi yang lebih tinggi sambil menjaga integritas yang terpercaya.

“Generasi muda ini pasti menjadi generasi yang melanjutkan estafet pembangunan. Jadi, saya pesan ke IIF, ajak generasi muda di bidang pembangunan infrastruktur untuk menjadi motor penggerak yang memiliki kompetensi dan integritas yang teruji,” ujarnya.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Foto Palsu Taylor Swift, Begini Dampak yang Ditimbulkan AI Dalam Menghasilkan Gambar

Menambahkan pandangannya, Bendahara Negara ini juga menyampaikan bahwa sektor infrastruktur menghadapi tantangan kompleks yang memerlukan berbagai keahlian dan kerjasama lintas disiplin.

Oleh karena itu, proses di dalamnya tidak dapat ditangani secara eksklusif oleh satu pihak saja. Dalam konteks ini, diharapkan para generasi muda memiliki kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif guna mengatasi tantangan dalam sektor ini.

Editor: Ancis Ama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah