Polda Metro Jaya Bakal Selidiki Kekerasan dalam Demo APDESI: Siapa yang Bertanggung Jawab?

- 31 Januari 2024, 23:35 WIB
Polda Metro Jaya Bakal Selidiki Kekerasan dalam Demo APDESI
Polda Metro Jaya Bakal Selidiki Kekerasan dalam Demo APDESI /

Pada kesempatan tersebut, Karyoto menegaskan bahwa tidak ada anggota kepolisian yang terluka selama demo berlangsung, meskipun mereka menghadapi serangan dari massa yang melempari mereka dengan botol dan batu.

Menurutnya, tidak ada anggota yang terluka. Kami dilengkapi dengan helm dan tameng, sehingga kami dapat melihat adanya lemparan batu dan botol dari atas. Untuk botol, saya rasa tidak masalah asalkan tidak berisi.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks? Jokowi ‘Dicuekkin’ Duta Besar Turki Saat Hendak Bersalaman

"Alhamdulillah, enggak ada (anggota terluka). Kita kan dilengkapi dengan helm, tameng, kita bisa ngeliat ke atas ada lemparan batu-batu dan botol, kalau botol sih saya rasa kalau kena nggak papa kecuali kalau ada isinya,"

Sebelumnya, aksi unjuk rasa oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di depan Gedung DPR/MPR RI sempat mengalami kerusuhan.

Dalam demonstrasi tersebut, banyak peserta membawa poster dan spanduk dengan tuntutan agar DPR RI segera mengesahkan revisi UU Desa sebelum pelaksanaan Pemilu. APDESI mendesak revisi tersebut disahkan sebelum Pemilu karena adanya kekhawatiran terkait pergantian anggota DPR.

Baca Juga: Di Sikka, 8 Tersangka Kasus Penganiayaan yang Menewaskan Noven Witak Terancam 12 Tahun Penjara

Selain itu, tuntutan lain yang dilayangkan dalam aksi tersebut adalah perubahan masa jabatan Kepala Desa dari 6 tahun menjadi 9 tahun. Peni gkatan dana desa juga menjadi tuntutan massa yang beraksi.

Dalam aksi masa ini, para demonstran juga melakukan tindakan pembakaran atribut seperti spanduk dan ban bekas. Mereka juga terlibat dalam aksi pelemparan botol bekas air mineral ke dalam kompleks gedung DPR RI.***

Halaman:

Editor: Ancis Ama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah