FLORESTERKINI.com – Beberapa hari belakangan ini, merebak isu pengunduran diri sejumlah menteri pada Kabinet Indonesia Maju (KIM). Salah satu menteri yang dikabarkan akan mengundurkan diri adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Meski sudah membantah kebenaran informasi tersebut, Muhadjir mengaku adanya penurunan dari sisi kinerja di kabinet selama setahun terakhir akibat konstelasi politik tanah air.
Di tengah beredarnya isu tersebut, Muhadjir justru menyatakan sikap kenegarawanan dan kecendekiawanan dengan mendukung aksi mimbar akademik yang disampaikan oleh sejumlah pimpinan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Logistik Pemilu 2024 di Sikka Mulai Didistribusikan ke Pulau Terluar Hari Ini
Sebagai seorang akademisi, dirinya menilai kampus memiliki jaminan untuk menyampaikan kritik dan saran serta mengungkapkan dinamika sosial dan politik bangsa melalui sebuah forum yang disebut kebebasan mimbar akademik.
“Saya melihat pernyataan-pernyataan dari kolega saya dari kampus itu merupakan bagian dari bentuk kebebasan mimbar akademik, dan itu sangat kita hormati. Apalagi saya juga bagian dari mereka, kan. Saya pernah jadi rektor 16 tahun,” ujar Muhadjir di Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024, seperti dikutip dari ANTARA.
Dia mengatakan, pernyataan sikap yang disampaikan oleh sejumlah sivitas akademika tersebut merupakan suatu bentuk kebebasan berpendapat dalam sebuah negara yang demokratis.
Akan tetapi, kata Muhadjir, apabila ada kampus atau lembaga yang berseberangan pendapat dengan memberikan apresiasi, hal itu juga merupakan kebebasan akademik.
Baca Juga: Shopee Mall Tawarkan Banyak Pilihan, Jangan Sampai Ketinggalan Dapatkan Keuntungan Awal Tahun