Diduga Keracunan Takjil, Puluhan Warga di Jember Harus Dapatkan Perawatan Medis

- 1 April 2024, 17:36 WIB
Sejumlah warga yang diduga keracunan dirawat di ruang aula Puskesmas Mayang, Minggu (31/3/2024) malam.
Sejumlah warga yang diduga keracunan dirawat di ruang aula Puskesmas Mayang, Minggu (31/3/2024) malam. /ANTARA/VJ Hamka Agung Balya

"Semua sudah ditangani oleh perawat di Puskesmas Mayang, sehingga sebagian korban yang dinyatakan kondisinya membaik diperbolehkan pulang ke rumahnya," tutur dokter Hamid.

Sementara itu, Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan, makanan takjil yang dibagikan secara gratis oleh warganya pada Minggu sore itu merupakan bagian dari aksi bakti sosial dalam rangka bulan puasa.

Baca Juga: Didukung Total Anggaran Rp317 Juta, Festival Bale Nagi 2024 di Flores Timur Bakal Digelar Selama 5 Hari

Menurut Ely, makanan itu dimasak sendiri dan sengaja dibagikan kepada seluruh warga yang membutuhkan serta kepada para pengguna jalan raya yang melintas di wilayah desanya.

"Namun pada malam harinya banyak warga yang mengeluh sakit perut dan muntah-muntah," katanya.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah