Network
FLORES TERKINI – Pelatih Persebata dan asisten pelatihnya mengundurkan menjelang gelaran turnamen Liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) Tahun 2022 di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pengunduran diri Pelatih Persebata Lembata, Maura Hally Betekeneng, dan asistennya barangkali mengejutkan pencinta sepak bola, lantaran momentumnya terjadi menjelang sepekan kick off ETMC 2022.
Apalagi, ETMC 2022 yang direncanakan dimulai pada 9 September 2022 itu menjadikan Kabupaten Lembata sebagai tuan rumahnya.
Baca Juga: Mesinnya Dijual, Perahu Nelayan Bantuan Pemkab Flotim Kini Mubasir di Pantai Ritaebang
Selain pengunduran diri pelatih dan asisten pelatih Persebata Lembata, sejumlah pemain yang sebelumnya didatangkan dari luar daerah sudah dipulangkan. Kini yang tersisa hanyalah pemain lokal di dalam skuad Persebata.
Soal pengunduran diri pelatih dan asisten pelatih Persebata tersebut dibenarkan oleh Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa.
Menurut Marsianus, pengunduran diri pelatih dan asisten pelatih Persebata karena ada masalah internal di dalam tubuh Askab PSSI Kabupaten Lembata.
Baca Juga: Jokowi Tambah Jumlah Penerima Bansos untuk Masyarakat, Salah Satunya BLT Dana Desa
"Tidak akurnya Askab dan pelatih Persebata," ujarnya, dikutip dari floratanews.com.
Lebih lanjut kata Marsianus, Pemkab Lembata tidak bisa mencapuri masalah internal dimaksud, sembari menegaskan bahwa dirinya enggan berkomentar lebih banyak.
"Saya tidak mau berkomentar karena kacau balau Askab dan pelatih. Saya mau beritahu, boleh tulis saja, pelatih yang awalnya diminta oleh Askab sudah mengundurkan diri bersama asistennya," katanya.
Baca Juga: UPDATE Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Rabu 31 Agustus 2022: Cek Jam Tayang Buku Harian Seorang Istri
Penjabat Bupati Lembata mengatakan, mestinya para pihak mengetahui kewenangannya masing-masing sehingga tidak menimbulkan konflik.
"Mestinya Askab yang minta pelatih maka kamu percayakan orang itu," tegas Marsianus Jawa.
Ia pun mempertanyakan kewenangan Askab PSSI Lembata sambil menyayangkan peristiwa tersebut, sebab perhelatan ETMC 2022 kurang lebih tinggal seminggu lagi.
Baca Juga: Mencurigakan! Kuat Maruf Terbukti Bawa Pisau Sejak dari Magelang: Peruntukannya Masih Dipertanyakan
"Askab kewenangan di mana, pelatih kewewangan di mana. Ini sudah terjadi antara mereka, dengan jangka waktu tinggal satu minggu terlalu ini, sudah mengundurkan diri tidak apa-apa, anak-anak (pemain dari luar Lembata) harus dipulangkan. Kita harap anak-anak lokal saja yang bermain," ucap Marsianus Jawa.
Ditanya soal target yang ingin dicapainya di ETMC 2022, Marsianus Jawa mengatakan dirinya tidak memiliki target lagi.
Begitu juga soal pengganti pelatih yang sudah mengundurkan diri, Penjabat Bupati Lembata mengatakan akan diserahkan sepenuhnya kepada para pemain dan Askab PSSI Lembata.
Sementara itu, Ketua DPRD Lembata Petrus Gero, saat pidato Penutupan Masa Persidangan III dan Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022 DPRD Lembata, mengharapkan Lembata bisa menjadi tuan rumah yang baik dan mengangkat nama Lewotanah Lembata dalam event ETMC 2022 kali ini.
Lembaga DPRD Lembata, kata Petrus Gero, berharap agar Askab PSSI Lembata, panitia, dan semua pihak berkomitmen mewujudkan empat sukses, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi, dan sukses akuntabilitas atau pertanggungjawaban.***
