Network
Dibaptis dalam Nama-Nya berarti ditenggelamkan ke dalam misteri hidup Allah Tritunggal Mahakudus dan dengan itu mengambil bagian dalam hidup ilahi-Nya.
Demikianlah kita mengalami ALLAH MAHAESA itu melalui Misteri Kehadiran-Nya dalam Tiga Pribadi Ilahi. Dengan kata lain, dalam cahaya iman Allah yang mahaesa itu kita alami atas tiga cara berbeda.
Pertama, Allah Bapa sebagai Sang Pencipta, Sumber Hidup dari mana kita berasal dan ke mana kita pergi.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Sabtu 11 Juni 2022, Tersedia Link Live Streaming Nonton Milea dan Garis Cinta
Kedua, Allah Putra sebagai Penyelamat, yang telah mengambil bagian dalam nasib manusia, menderita sengsara, wafat dan bangkit, untuk menebus kita semua dari dosa dan kematian kekal.
Ketiga, Allah Roh Kudus. Cinta kasih Ilahi, yang menguduskan kita menjadi anak-anak Allah. "Cintakasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita" (Rm. 5: 5).
Dialah juga Roh Kebenaran yang menerangi hati dan budi kita untuk bisa hidup menurut ajaran Yesus.
Baca Juga: Berkas Perkara Ira Ua Dikembalikan untuk Dilengkapi, Begini Penjelasan Jaksa Peneliti Kejati NTT
Dengan demikian, ada tiga makna penting yang digarisbawahi sehubungan dengan Hari Raya Tritunggal Maha Kudus hari ini, yakni Tritunggal Maha Kudus adalah Sumber Hidup yang menciptakan kita, Penyelamat yang menebus kita, dan Kasih Ilahi yang membarui dan menguduskan kita menjadi anak-anak Allah.
DOA:
