Kita terkadang bisa mengimpikan posisi penuh ambisi. Namun jauh dari keberanian untuk berjuang dan berkorban.
Kita mungkin hanya sebatas 'fokus pada euforia kuasa' namun jauh dari keharusan melewati jalan-jalan sulit. Penuh kesetiaan.
Betapa puncak kehidupan yang damai, tenang serta penuh sukacita mesti melewati 'cawan kerendahan hati, kesabaran, dan pantang mundur.
Baca Juga: BESOK! Waspadai Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Simak Titik-titik Rawannya Menurut Prakiraan BMKG
Kita juga harus tekun dalam kesetiaan, pengakuan yang tulus akan segala keterbatasan, kekurangan dan serba kelemahan.'
Duduk dan berada di sisi kiri dan di sisi kanan Tuhan dalam KerajaanNya tak pernah dicapai melalui kesombongan, iri hati, kedengkian, fitnah, pertengkaran atau kemarahan.
Tuhan tetap setia menanti kita untuk menggapai takhta kuasa dan kemuliaanNya.
Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Senin 25 Juli 2022: Kejamnya Maudy Telantarkan Ibundanya Sendiri
Sebagaimana Tuhan tetap ingat 'kedua sahabatNya di kiri - kanan salib Golgota, demikian pun Tuhan tetap ingat akan setiap kita yang siap menderita dan berjalan bersamaNya dalam ziarah hidup ini.