FLORES TERKINI – Salam Kasih dalam Sang Sabda! Kali ini kita akan menikmati Renungan Harian Katolik yang dibagikan untuk hari Senin 25 Juli 2022.
Seperti yang kita ketahui bersama, besok Senin 25 Juli 2022 merupakan hari-hari Gereja Katolik masuk dalam Pekan Biasa XVII dalam Kalender Liturgi.
Pada hari ini, seluruh Gereja Katolik di dunia secara serentak akan merayakan pesta St Yakobus - Rasul.
Baca Juga: Cara Sembunyikan Status “Online” pada WhatsApp, Ini Fitur Baru yang Bakal Diluncurkan WA
Untuk menemani hari kedua dalam Pekan Biasa XVII, Gereja Katolik telah menyiapkan bacaan-bacaan kitab suci untuk kita semua.
Adapun bacaan yang telah disiapkan tersebut adalah Bacaan I 2 Korintus 4:7-15, Mazmur Tanggapan Mzm 126:1-2ab.2cd-3.4-5.6, dan Injil Matius 20:20-28..
Judul yang disematkan dalam Renungan Harian Katolik kali ini adalah "CawanKu memang kamu akan minum...", (Calicem quidem bibetis), yang merupakan petikan dari Injil Mat 20:23.
Bagi hamba Tuhan di mana pun kalian berada, berikut ini Renungan Harian Katolik yang dibagikan untuk hari Senin 25 Juli 2022 untuk Anda.
Duduk dekat Tuhan itu dambaan para murid. Terutama nanti 'saat Tuhan hadir dalam kemuliaan KerajaanNya.'
Ibu Yakobus dan Yohanes punya impian terdalam. Kelak kedua putranya jadi paket yang pasti. Berada di sisi kiri dan di sisi kanan Tuhan.
Soalnya cawan derita dapat diminum oleh Yakobus dan Yohanes. Mereka sanggup masuk dalam alam derita bersama dan demi Tuhan.
Namun 'posisi kiri dan kanan' tetap jadi hak dan kuasa Bapa yang menentukan.
Bagaimanapun, dari Yakobus dan Yohanes terucaplah kata-kata penuh keberanian dan kesanggupan: "Kami dapat" (Mat 20:22).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Senin 25 Juli 2022: Karier Cancer dan Leo Bakal Moncer, Virgo harus Bisa Egois
Mereka berjanji tak akan jauh dan menghindar dari 'cawan derita' itu. Itulah keberanian rasuli yang membanggakan.
Mungkin saja kata-kata permohonan dari ibu Yakobus dan Yohanes ditafsir penuh ambisi. Penuh hasrat membara untuk satu posisi dan kedudukan.
Bagaimanapun, renungkan jalan 'keberanian dan berserah diri' yang dinyatakan pada Tuhan.
Kita terkadang bisa mengimpikan posisi penuh ambisi. Namun jauh dari keberanian untuk berjuang dan berkorban.
Kita mungkin hanya sebatas 'fokus pada euforia kuasa' namun jauh dari keharusan melewati jalan-jalan sulit. Penuh kesetiaan.
Betapa puncak kehidupan yang damai, tenang serta penuh sukacita mesti melewati 'cawan kerendahan hati, kesabaran, dan pantang mundur.
Baca Juga: BESOK! Waspadai Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Simak Titik-titik Rawannya Menurut Prakiraan BMKG
Kita juga harus tekun dalam kesetiaan, pengakuan yang tulus akan segala keterbatasan, kekurangan dan serba kelemahan.'
Duduk dan berada di sisi kiri dan di sisi kanan Tuhan dalam KerajaanNya tak pernah dicapai melalui kesombongan, iri hati, kedengkian, fitnah, pertengkaran atau kemarahan.
Tuhan tetap setia menanti kita untuk menggapai takhta kuasa dan kemuliaanNya.
Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Senin 25 Juli 2022: Kejamnya Maudy Telantarkan Ibundanya Sendiri
Sebagaimana Tuhan tetap ingat 'kedua sahabatNya di kiri - kanan salib Golgota, demikian pun Tuhan tetap ingat akan setiap kita yang siap menderita dan berjalan bersamaNya dalam ziarah hidup ini.
Tidakkah mata dan hati kita terbuka untuk melihat sekian banyak sahabat Yesus yang tetap tersalib?
Maka, marilah 'minum cawan penderitaan' bersama semua mereka. Dan berjuanglah menjadi sahabat seperjalanan dalam ziarah bersama.
Hingga kita nantinya masuk dalam zona: Saat Tuhan datang dalam kuat kuasa KerajaanNya.
Verbo Dei Amorem Spiranti, Tuhan memberkati, Amin.***
Disclaimer: Renungan Harian Katolik Senin 25 Juli 2022 ini dikirim oleh Pater Yustinus Genohon Tukan, SVD, dan dibagikan di sini dengan maksud evangelisasi di media sosial.