Ada banyak hal lain lagi yang terkadang harus dilewati dalam perjuangan. Dan terlebih dalam pengorbanan. Renungkanlah betapa mulianya hati Anda.
Anda benar! Tetapi, Anda berani memilih 'mengalah dan pasrah yang sehat' demi keutuhan hidup adik - kakak yang Anda pertahankan! Anda tidak terjerat oleh rasa ingat diri yang sungguh berlebihan.
Sungguh! Terlampau sering bahwa dalam hidup adik - kakak itu kerendahan hati dan kebesaran jiwa menjadi tantangan yang tidak kecil.
Tetapi, jika kita sanggup melewatinya dengan sepenuh hati, kita pasti alami nilai hidup yang besar dan mulia. Dalam kekariban adik - kakak kita sendiri.
Kita memang sering terlalu lemah dalam gairah hidup sebagai adik - kakak. Sebab itulah, tak pernah boleh kita andalkan kekuatan diri sendiri yang sungguh terbatas ini.
Baca Juga: Beberapa Cara Membangun Kontak Batin dengan Seseorang: Salah Satunya Habiskan Waktu Bersama
Tetaplah berseru agar Yesus, Tuhan, selalu hadir dalam kebersamaan adik - kakak itu. Dan terlebih dalam diri kita sendiri.
Saat kita tahu dan sadar Yesus sungguh datang, singgah, dan hadir dalam alam kebersamaan ini, maka yakinlah 'persaudaraan kita tidak akan mati' (cf Yoh 11:21). Suasana adik - kakak ini tak akan pernah retak dan terbengkalai.