Renungan Harian Katolik Jumat 29 Juli 2022: Tuhan, Sekiranya Engkau Ada di Sini, Saudaraku Pasti Tidak Mati

- 28 Juli 2022, 23:48 WIB
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Juli 2022
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Juli 2022 /Flores Terkini/Pixabay

FLORES TERKINI – Salam Kasih dalam Sang Sabda! Kali ini kita akan menikmati Renungan Harian Katolik yang dibagikan untuk hari Jumat 29 Juli 2022.

Seperti yang kita ketahui bersama, besok Jumat 29 Juli 2022 merupakan hari-hari Gereja Katolik masuk dalam Pekan Biasa XVII dalam Kalender Liturgi.

Pada hari ini, seluruh Gereja Katolik di dunia secara serentak akan merayakan pesta St Marta, St Maria dan St Lazarus.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Paus Fransiskus Angkat 21 Kardinal Baru: Salah Satunya Uskup Agung Dili

Untuk menemani hari kedua dalam Pekan Biasa XVII, Gereja Katolik telah menyiapkan bacaan-bacaan kitab suci untuk kita semua.

Adapun bacaan yang telah disiapkan adalah Bacaan I 1 Yohanes 4:7-16, Mazmur Tanggapan Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9.10-11, dan Injil Yohanes 11:19-27.

Judul yang disematkan dalam Renungan Harian Katolik kali ini adalah " Tuhan, sekiranya engkau ada di sini....", (Dòmine, si fuìsses hic...), yang merupakan petikan dari Injil Yohanes 11:21.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Episode 113 Jumat 29 Juli 2022: Rahasia Besarnya Terbongkar, Niko Tak Berkutik

Bagi saudara seiman yang haus akan siraman rohani, berikut ulasan lengkap Renungan Harian Katolik Jumat 29 Juli 2022 untuk Anda nikmati.

Mari kita hentikan sudah semua pikiran dan rasa hati yang hanya bikin sesak di dada dan pusing di kepala! Sebenarnya mau sampai kapan lagi?

Dan segeralah kembali kita hidup ceriah sebagai adik - kakak atau sebagai saudara-saudari. Bukankah kita dilahirkan dari satu rahim?

Baca Juga: Pemeran Ayu Cinta Setelah Cinta Diburu Netizen: Penonton Gerah dengan Kelakuan Pelakor Ini

Bukankah kita bertalian darah? Tidakkah dari kita telah terpintallah relasi-relasi yang semakin lebih jauh dan meluas?

Kita memang mesti bergembira dan berbangga karena kita hidup dalam kerekatan alam persaudaraan.

Semuanya telah berawal dari keluarga kita masing-masing. Ada nasihat cantik. Agar yang adik sepantasnya hormati yang kakak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 29 Juli 2022 Libra, Scorpio, dan Sagitarius: Mimpi Anda Bakal Terwujud

Dan yang kakak sepatutnya lindungi yang adik dan yang lebih muda usia. Setidaknya berilah rasa aman, sukacita serta harapan.

Sungguh! Hidup adik - kakak atau saudara-saudari itu terlalu indah untuk dilupakan begitu saja! Mesti ada saling dukung yang membesarkan hati. Semuanya demi kebaikan bersama.

Tetapi, tentu ada koreksi yang baik pula. Hidup bersaudara pasti tak luput dari banyak errornya.

Baca Juga: Agotugu FC Layangkan Surat Penolakan, Jadwal Pertandingan Belum Bisa Dirilis

Namun tetap ada saling menasehati dan mengingatkan! Bahkan terkadang, kemarahan yang wajar memang mesti terungkapkan. Tetapi, pada intinya semuanya demi kebaikan bersama.

Bagaimanapun, kebersamaan sebagai adik - kakak itu sering rapuh pula. Mudah retak bahkan pecah. Terkadang ada salah kata, salah ucap, salah kelakuan, salah bawa diri yang hanya 'bikin umpan emosi.'

Ini belum lagi bila kita sudah lepas kendali dalam amarah. Dan hati-hatilah pula. Sebab ada lagi pihak-pihak lain yang hanya muncul untuk bikin 'tambah suram suasana dengan siram-siram bensin.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Video Viral UFO Muncul di Tanah Abang, Melayang Sejam Lebih

Sosok sana dan sosok sini.' Kesejukan adik - kakak akhirnya jadi makin rumit. Tambah meruncing. Lebih menyala dan membara.

"Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai. Di dalam persaudaraan, bagai minyak yang harum" (Mzm 133). Hidup rukun dan damai itu mesti menjadi semerbak bagai minyak yang harum.

Maka, jadilah adik - kakak yang selalu saling menyapa. Tetap bergairah untuk saling punya rindu yang tak pernah pudar.

Baca Juga: 3 Jenis Daun Ini Bisa Bantu Pulihkan Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox, Apa Saja?

Demi satu kunjungan sederhana. Sekedar ingin bertanya, "Ada bae-bae to?" Dan demi berbagi cerita yang membangun!

Ada banyak hal lain lagi yang terkadang harus dilewati dalam perjuangan. Dan terlebih dalam pengorbanan. Renungkanlah betapa mulianya hati Anda.

Anda benar! Tetapi, Anda berani memilih 'mengalah dan pasrah yang sehat' demi keutuhan hidup adik - kakak yang Anda pertahankan! Anda tidak terjerat oleh rasa ingat diri yang sungguh berlebihan.

Baca Juga: Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Polda NTT: Berkas Ira Ua Siap Dilimpahkan ke Kejaksaan

Sungguh! Terlampau sering bahwa dalam hidup adik - kakak itu kerendahan hati dan kebesaran jiwa menjadi tantangan yang tidak kecil.

Tetapi, jika kita sanggup melewatinya dengan sepenuh hati, kita pasti alami nilai hidup yang besar dan mulia. Dalam kekariban adik - kakak kita sendiri.

Kita memang sering terlalu lemah dalam gairah hidup sebagai adik - kakak. Sebab itulah, tak pernah boleh kita andalkan kekuatan diri sendiri yang sungguh terbatas ini.

Baca Juga: Beberapa Cara Membangun Kontak Batin dengan Seseorang: Salah Satunya Habiskan Waktu Bersama

Tetaplah berseru agar Yesus, Tuhan, selalu hadir dalam kebersamaan adik - kakak itu. Dan terlebih dalam diri kita sendiri.

Saat kita tahu dan sadar Yesus sungguh datang, singgah, dan hadir dalam alam kebersamaan ini, maka yakinlah 'persaudaraan kita tidak akan mati' (cf Yoh 11:21). Suasana adik - kakak ini tak akan pernah retak dan terbengkalai.

Baca Juga: Link Download Gratis Foto Profil Keren 2022: Cocok untuk Semua Media Sosial Termasuk WhatsApp dan Instagram

Kiranya ada satu hal penting lagi. Tak pernah boleh kita menyerah untuk saling mengampuni sebagai adik - kakak. Tentu dengan setulus hati. Segala dendam dan simpan marah mesti kita enyahkan.

Contohilah Esau yang mengampuni Yakub, adiknya (Kej 33). Dan betapa mulianya hati Yusuf yang sungguh mengampuni saudara-saudaranya, yang telah telah menjualnya ke orang-orang Ismail (Kej 45).

Baca Juga: 3 Provinsi di Indonesia dengan Suhu Terdingin pada 2022, NTT Paling Ekstrem?

Sungguh! Tuhan mesti tetap diserukan. Agar IA selalu 'ada di sini. Di dalam jiwa ini.' Sebagaimana Tuhan telah ada dan hadir dalam kebersamaan adik - kakak Marta, Maria dan Lazarus. Bukankah demikian?

Verbo Dei Amorem Spiranti, Tuhan memberkati, Amin.***

Disclaimer: Renungan Harian Katolik Jumat 29 Juli 2022 ini dikirim oleh Pater Yustinus Genohon Tukan, SVD, dan dibagikan di sini dengan maksud evangelisasi di media sosial.

Editor: Ancis Ama

Sumber: Group WhatsApp Alumni STFK Ledalero 86


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah